Show simple item record

dc.contributor.authorKuswendi, Uut
dc.contributor.authorSaputra, Vicky
dc.contributor.authorSiregar, Dania
dc.contributor.authorNurwida, Arni
dc.date.accessioned2010-06-11T07:09:41Z
dc.date.available2010-06-11T07:09:41Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/28172
dc.description.abstractPanen perlu dilakukan tepat waktu dalam memproduksi benih, yaitu pada saat benih mencapai masak fisiologis. Pada saat benih mencapai masak fisiologis, benih mencapai mutu fisiologis tertentu. Tercapainya tingkat masak pada jagung dipengaruhi faktor genetik, iklim dan kesuburan tanah. Cara yang digunakan untuk menentukan masak fisiologis adalah dengan penentuan kadar air pada saat mencapai masak fisiologis, yaitu sekitar 30-40%. Kriteria tersebut bervariasi sehingga biasanya diikuti dengan melihat tanda-tanda pada tanaman kering, serta biji yang mengkilat dan kering. Tujuan penyimpanan benih yaitu untuk menjaga ketersediaan benih dalam menghadapi masa-masa sulit produksi benih dan untuk mengawetkan cadangan makananan bahan tanaman dari satu musim ke musim berikutnya. Ada tiga faktor yang mempengaruhi daya simpan benih yaitu faktor innate, induced, dan faktor enforced. Faktor innate merupakan faktor yang berhubungan dengan sifat genetik benih. Faktor induced berhubungan dengan kondisi lapang sewaktu benih diproduksi sedangkan faktor enforced berhubungan dengan lingkungan simpan benih. Di samping itu, faktor lingkungan simpan terdiri atas faktor abiotik dan biotik. Faktor biotik meliputi benih, serangga gudang dan cendawan sedangkan faktor abiotik meliputi suhu, kelembaban, dan komposisi gas. Dari percobaan yang dilakukan, terdapat interaksi antara faktor percobaan yang diamati. Kondisi simpan dan kemasan yang tepat untuk penyimpanan benih dapat mempertahankan viabilitas benih dan vigor selama penyimpanan. Namun jika kondisi dan kemasan yang digunakan tidak tepat viabilitas dan vigor benih akan menurun seiring lamanya penyimpanan benih. Untuk benih-benih yang mempunyai kemampuan kecambah yang tinggi mungkin tidak terlalu terlihat pengaruhnya dari kondisi, kemasan dan periode penyimpanan. Namun akan terlihat jelas pada vigor benih yang semakin menurun.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePengujian Faktor Periode Simpan, Kondisi Ruang, dan Media Penyimpanan terhadap Viabilitas Benih Jagungid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record