Pengaruh Modernisasi dalam Kearifan Lokal Pengelolaan Sumberdaya Alam (Studi Kasus : Kasepuhan Cipta Mulya, Desa Sirna Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat)
Date
2009Author
Fitriani, Astatin
Maulana, Muhammad Reza
Susanti, Lussi
Metadata
Show full item recordAbstract
Kearifan lokal adalah pengetahuan yang secara turun-temurun dimiliki oleh masyarakat dalam mengolah lingkungan hidupnya. Masyarakat Kasepuhan Cipta Mulya memiliki kearifan lokal yang masih dipertahankan namun juga telah mulai mengalami modernisasi. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh modernisasi terhadap kearifan lokal dalam pengelolaan sumberdaya alam di Kasepuhan Cipta Mulya. Strategi observasi lapang yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan teknik PRA (Parsitipatory Rural Appraisal). Kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat Kasepuhan Cipta Mulya yang mengatur pola pengelolaan sumberdaya alam berupa hutan dibagi ke dalam tiga bentuk berdasarkan fungsinya, yaitu hutan titipan (Leuweung Titipan), hutan tutupan (Leuweung Tutupan) dan hutan garapan (Leuweung Garapan). Modernisasi dalam pengelolaan sumberdaya alam yang terjadi pada masyarakat Kasepuhan Cipta Mulya mempunyai dampak positif. Dampak positif yang dirasakan diantaranya adalah masyarakat merasa akses transportasi dan akses informasi ke desa menjadi lebih mudah, sehingga masyarakat lebih mudah mendistribusikan hasil pertaniannya dan lebih mudah berkomunikasi dengan pihak lain di luar desa.
Collections
- PKM - Artikel Ilmiah [220]