Show simple item record

dc.contributor.authorNurfiarini, Amula
dc.contributor.authorKrismono
dc.contributor.authorWidarmanto, Nanang
dc.date.accessioned2010-06-01T03:09:43Z
dc.date.available2010-06-01T03:09:43Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/26436
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah rnengidentifikasi status usaha perikanan tangkap di zona calon rehabilitasi terun~bu karang Pulau Rakit dan Pulau Ganteng, Teluk Saleh Kabupaten Surnbawa Besar. Metode penelitian menggunakan pendekatan survey sosial. Contoh responden di arnbil secara purposive sampling dengan jurnlah sampel 10%n+l dari total populasi. Analisis data yang dilakukan adalah analisis CPUE, finansial, dan produktifitas kerja. Alat znalisis yang digunakan rneliputi alat analisis keuntungan,perimbangan rnanfaat dan biaya (revenue cost ratio), dan pengernbalian investasi. Hasil penelitian rnenunjukkan bahwa keragaman jenis alat tangkap yang digunakan meliputi purse seine, pukat pantai, payang, jaring insang hanyut, jaring klitik, jziing tarik, pancing rawai, pancing tonda, pancing ukur, bagan perahu, alat selarn, sero, dan bubu. Nilai CPUE pada rnasing-rnasing alat tangkap dorninan adalah pancing (0,8 kglunifftrip), bubu (1,24 kglunitltrip), jaring tarik (75 kglunivtrip), bagan perahu (650 kglunifftrip), dan rawai (10 kglunitltrip). t-lasil analisis usaha rnenunjukkan bahwa usaha penangkapan ikan di lokasi penelitian cukup rnenguntungkan, dimana alat tangkap rawai dasar merniliki tingkat keuntungan paling tinggi. Sedangkan alat tangkap bagan perahu merupakan alat tangkap yang memiliki produktifitas kerja paiing tinggi.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleStatus Usaha Perikanan Tangkap di Zona Calon Rehabilitasi Terumbu Karang Pulau Rakit dan Pulau Ganteng Teluk Saleh Kabupaten Sumbawa Besarid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Proceedings [2790]
    Proceedings of Bogor Agricultural University's seminars

Show simple item record