| dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur, dengan tujuan untuk mengetahui jalur disbibusi pada salwan pemasaran temak, mengetahui tingkat dan penyebaran margin serta perilaku pasar pada pemasaran temak potong sapi Madura. Penditian dilakukan dengan metoda survai dengan pengambilan sampel seeara purposive sampling. Analisis data seeara deslaiptip dan UDtuk mengetahui perilaku pasar digunakan analisis regresi sederhana dan elastisitas transmisi harga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jalur pemasaran temak potong di Kabupaten Pamekasan terdapat delapan jalur disbibusi. Pendapatan per tahun masing-masing lembaga pemasaran adalah : petemak Rp 298.350,-; pedagang kecil Rp 7.153.536,00; pedagang sedang Rp 23.010.000,00; pedagang antar daerah Rp 290.400.000,00 dan jagal Rp 43.816.896,00. Nilai margin yang diterima masing-masing lembaga pemasaran per ekor adalah : pedagang keeil Rp 81.284,00; pedagang sedang Rp 105.250,00; pedagang antar daerah Rp408.750,OO dan jagal Rp 513. 926,(10. Ting1cat keuntungan pada pedagang keeil 2,77%; pedagang sedang 2,86%; pedagang antar daerah 10,96% dan jagal16,84%, serta bagian yang diterima petemak atau farmer's share sebesar 80,56%. Koefisien korelasi dan elastisitas transmisi harga pada sistem pemasaran ditinjau dari perilaku pasar eukup efisien dan lembaga pemasaran yang ada cukup kompetitip dalam mendapatkan tema dengan nilai (r=0,8855; B = 0,4855; Eh = 1,8855). Katll kunci : efisiensi, pemasaran , temak potong. | id |
