Show simple item record

dc.contributor.authorPulunggono, Heru Bagus
dc.date.accessioned2010-05-26T02:18:53Z
dc.date.available2010-05-26T02:18:53Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/25566
dc.description.abstractStudi ethnobotani. khususnya hubungan an tara penduduk dengan hutan telah dilakukan di Amarasi. Kabupaten Kupang; Mollo dan Amanatun. Kabupaten Timor Tengah Sclatan. Penduduk desa umumnya adalah suku Dawan. Rumah-rumah di lokasi mempunyai pekarangan dan berdekatan. Desadesa ini biasanya dikelilingi oleh kebun, ladang, dan hutan pada batas luarnya. Pemahaman penduduk tentang lingkungan dan konscrvasinya telah ada dan dilakukan secara baik sejak dahulu. Penduduk memanfaatkan hutan sebagai sumber untuk obat-obatan tradisional. pemenuhan kebutuhan sehari-hari sepcrti kayu bakar. makanan ternak dan kayu bangunan. Mereka mengambil tumbuhan untuk obat tradisionaL daun dan kulit kayu merupakan bagian yang paling banyak digunakan kcmudian gctah, akar dan kayu. Untuk kayu bakar adalah jcnis pohon yang dianggap tidak berg una untuk penggunaan lain, sedangkan jenis pohon untuk kaYlI bangunan lebih spesifik dibandingkan untuk penggunaan kayu bakar. Anggota sllku Leguminosac dan Meliaccae digunakan secara luas dalam pembangunan rumah. demikian juga gcwang (Corypha u/an) yang daunnya digunakan untuk atap rumah. Makanan temak yang penting adalah kabesak (Acacia /cucoph/oea), gala-gala (Sesbania grandiflora) dan petis (Leucaena /eucochepha/a)" Kata kunci : etnobotani.tumbuhan obat. makanan ternak. kayu bakar. kaYlI bangunanid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleEthnobotany Of People Live In Amarasi Of Kupang, Mollo And Amanatun Of South Central Timor, West Timor, Indonesiaid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record