Metode Induksi Pembentukan Embrio Somatik dari Kotiledon dan Regenerasi Plantlet Kedelai Secara In Vitro
Date
2002Author
Widoretno, Wahyu
Arumningtyas, Arumningtyas
Sudarsono
Metadata
Show full item recordAbstract
Regenerasi tanaman kedelai (Glycine max [L.] Merr.) hasil kultur in vitro dapat dilakukan melalui proses organogenesis (pembentukan tunas adventif) atau proses embriogenesis somatik (pembentukan embrio somatik) dari eksplan (Komatsuda 1992, Bailey et al. 1993). Frekuensi keberhasilan regenerasi plantlet hanya berkisar antara 25%-45% (Lippmann & Lippmann 1993, Trijatmiko & Harjosudarmo 1996). Frekuensi tersebut masih relatif rendah untuk mendukung penggunaan teknik kultur jaringan dengan tujuan mendapatkan varian somaklonal kedelai dengan sifat unggul tertentu. Untuk itu teknik in vitro yang dapat meregenerasikan plantlet dengan frekuensi lebih tinggi perlu dievaluasi.