Show simple item record

dc.contributor.authorDjuwita, I.
dc.contributor.authorPurwantara, B.
dc.contributor.authorSukra, Y.
dc.contributor.authorFahrudin, M.
dc.contributor.authorWinarto, A.
dc.date.accessioned2010-05-21T02:33:45Z
dc.date.available2010-05-21T02:33:45Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/24196
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fase folikel terhadap perkembangan embrio sapi hasil maturasi (pematangan) dan fertilisasi in vitro. Ovaria diperoleh dari rumah potong hewan setempat. Ovaria dikelompokkan berdasarkan fase siklus estrus yaitu folikuler dan luteal. Oosit diaspirasi dengan menggunakan jarum GI8 yang dihubungkan dengan spuit 10 cc yang berisi 1 mL larutan Phosphate Buffer Saline (PBS). Setelah dicuci, Oosit dimatangkan dalam Tissue Culture Medium-199 (TCM-199) selama 20-22 jam, pada suhu 39"C, dengan menggunakan inkubator C@ 5%. Fertilisasi in vim dilakukan dalam medium BO @raGkett dan Oliphant) dengan menggunakan sperma beku, selama 8 jam. Embrio kemudian dikulhu dalam medium TCM-199 yang ditambahkan dengan 5% serum sapi supermlasi (SSS) atau medium yang mempunyai komposisi kimia tertentu tanpa serum. Tingkat pembelahan embrio berdasarkan fase siklus estrus yaitu folikuler dan luted, tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (p < 0,s) diantara keduanya yaitu 75.WA (fase folikuler) dan 75,6% (fase luteal), namun lebih rendah jika dibandingkan dengan kelompok yang tidak dilakukan pemisahan yaitu (83,5%). Demikian pula perkembangan mencapai tingkat blastosis tidak berbeda nyata (p < 0,s) diantara kedua perlakuan yaitu masing-masing 20% dan 23% untuk kelompok fase folikuler dan luteal; namun lebih baik dibandingkan kelompok tanpa pemisahan yaitu 13%. Jika dipergunakan medium yang mempunyai komposisi kimia tertentu, ternyata kedua kelompok perlakuan menunjukkan tingkat pembelahan yang berbeda yaitu masing-masing 68% dan 80% untuk kelompok fase folikuler dan hteal. Sedangkan tingkat perkembangan mencapai morula masingmasing adalah 53.6% dan 65,7%.id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)
dc.titlePengaruh Fase Siklus Estrus Tereadap Perkembangan Embrio Sapi Hasil Pematangan Dan Pembuahan In Yltroid
dc.title.alternativeThe Effect Of Stage Of Estrous Cycle On The Development Of Bovine Embryo Matured And Fertilized In Vitroid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record