View Item 
      •   IPB Repository
      • Student Papers
      • Program Kreativitas Mahasiswa
      • PKM - Artikel Ilmiah
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Student Papers
      • Program Kreativitas Mahasiswa
      • PKM - Artikel Ilmiah
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pemanfaatan Gajah Binaan Dalam Mengatasi Konflik Manusia dan Gajah Sumatera (Elephas Maximus sumatranus temminck, 1847) di Taman Nasional Tesso Nilo

      Thumbnail
      View/Open
      Artikel Ilmiah (47.60Kb)
      Artikel Ilmiah (19.11Kb)
      Artikel Ilmiah (39.10Kb)
      Artikel Ilmiah (86.67Kb)
      Artikel Ilmiah (276.9Kb)
      Artikel Ilmiah (497.4Kb)
      Date
      2009
      Author
      Fakhrozi, Irzal
      Ma'mur, Rizqiah
      Rizki Ratna Ayu P.
      Betriaroza
      Aksomo, Harry Tri Atmojo
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) yang merupakan satwa dilindungi menurut IUCN dan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan. Namun, perubahan fungsi lahan pada hutan mengakibatkan fragmentasi habitat bagi gajah sumatera yang akhirnya menimbulkan konflik manusia dan gajah. Penetapan hutan Tesso Nilo menjadi Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) untuk melindungi habitat gajah sumatera dianggap belum cukup untuk mengatasi konflik yang terjadi, sehingga dibentuklah tim ”Flying Squad” oleh WWF bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumberdaya Alam Riau. Tim ”Flying Squad” ini adalah satuan tim yang terdiri dari gajah binaan dan mahout (pemelihara dan perawat gajah). Observasi mengenai pemanfaatan gajah binaan ini dilakukan di Camp”Flying Squad” WWF Desa Lubuk Kembang Bunga, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Berdasarkan observasi lapang dan wawancara yang telah dilakukan, desa ini merupakan desa yang memiliki tingkat konflik manusia dan gajah tertinggi dengan empat pintu masuk gajah liar dari hutan. Selain itu, desa ini merupakan akses menuju kawasan TNTN, sehingga tepat jika desa ini dipilih sebagai lokasi Camp”Flying squad”. Keberadaan ”Flying Squad” dianggap efektif oleh masyarakat Desa LKB baik dari aspek ekologi maupun ekonomi. ”Flying Squad” juga dapat menjadi sarana pendidikan konservasi dan ekowisata.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/20105
      Collections
      • PKM - Artikel Ilmiah [220]

      Copyright © Central Library of Bogor Agricultural University.
      Jl. Raya Darmaga Kampus IPB Darmaga Bogor 16680 West Java Indonesia
      All rights reserved. 2017
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © Central Library of Bogor Agricultural University.
      Jl. Raya Darmaga Kampus IPB Darmaga Bogor 16680 West Java Indonesia
      All rights reserved. 2017
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository