Bubur Sorgum (Sorghum bicolor) Instan Sebagai Pangan Alternatif Berindeks Glisemik Rendah Bagi Penderita Diabetes
View/ Open
Date
2009Author
Helena S.W.
Suhesti, Eri
Robbi, Dzikri
Hermawan, Erwan
Metadata
Show full item recordAbstract
Diabetes merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita oleh penduduk dunia, termasuk di Indonesia. Diabetes disebabkan oleh tingginya kadar glukosa dalam darah. Penderita diabetes tipe I maupun II dianjurkan mengkonsumsi makanan berindeks glisemik rendah untuk membantu kontrol kadar gula darah tubuh. Dari hasil analisis proksimat bubur sorghum diperoleh kadar air 64,25%, kadar abu 0,38%, kadar protein 4,03%, kadar lemak 0,02% dan kadar karbohidrat 31,2%. Jenis sorgum yang kami teliti termasuk ke dalam galur B-76. Dari hasil analisis, bubur sorgum mempunyai indeks glisemik sebesar 41. Berdasarkan nilai indeks glisemik bubur sorgum tergolong sebagai pangan berindeks glisemik rendah (<55), bahkan lebih rendah daripada beras Basmati yang selama ini dikenal sebagai beras untuk penderita diabetes. Komposisi yang tepat antara tepung sorgum matang dan bubur sorgum kering menghasilkan bubur sorghum instan dengan indeks glisemik rendah dapat dijadikan sebagai pilihan alternatif murah bagi para penderita diabetes.
Collections
- PKM - Artikel Ilmiah [220]