Respirasi (Tingkat Konsumsi Oksigen) dan Ketahanan Ikan di Luar Media Air

Abstract

Oksigen merupakan faktor yang penting yang harus dipertimbangkan karena fungsinya sebagai gas pernapasan. Organisme akuatik seperti halnya organisme lainnya memerlukan oksigen guna metabolisme tubuh. Tanpa adanya oksigen maka proses fisiologis ikan tidak dapat berjalan. Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui prinsip-prinsip pengukuran konsumsi oksigen yang diukur dengan menggunakan respirometer tertutup, mengetahui keutuhan (konsumsi) oksigen pada hewan uji sebagai refleksi tingkat metabolismenya, dan mengetahui ketahanan ikan di luar media air. Ikan yang diuji ada tiga, yaitu ikan mas (Cyprinus carpio), ikan lele (Clarias sp.), dan ikan betutu (Oxyeleotris marmorata). Pada praktikum ini dilakukan dua uji, yaitu pengukuran konsumsi oksigen dan pengukuran ketahanan ikan di luar media air. Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa tingkat konsumsi oksigen pada organisme akuatik berbeda-beda tergantung pada jenis spesies, ukuran ikan, aktivitas, kondisi kesehatan ikan dan seks, umur, aktivitas, dan kondisi perairan. Dari pengamatan, diketahui bahwa lobster air tawar mempunyai ketahanan paling tinggi jika berada di luar media air.