Greenedu Nexus: Transformasi Edukasi Keamanan Pangan Dan Gizi Untuk Kesehatan Berkelanjutan
LAPORAN AKHIR PROGRAM RISET KOLABORASI INDONESIA
Abstract
Masalah gizi pada anak usia sekolah di Indonesia semakin kompleks dengan munculnya fenomena double burden of malnutrition, yaitu beban gizi ganda berupa kekurangan gizi (stunting, gizi kurang) di satu sisi dan kelebihan gizi (overweight, obesitas) di sisi lain. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik, tetapi juga berimplikasi terhadap kesehatan jangka panjang, prestasi belajar, dan produktivitas generasi mendatang. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan status gizi, kesehatan, dan faktor-faktor terkait pada anak usia sekolah dasar di wilayah pedesaan dan perkotaan. Dengan demikian, hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran terkini serta masukan strategis bagi upaya intervensi gizi di Indonesia.
Penelitian menggunakan desain kuantitatif comparative cross-sectional yang dilakukan pada bulan Agustus 2025. Lokasi penelitian mencakup sekolah dasar di pedesaan Kabupaten Gunung Kidul (DIY) dan di perkotaan Kota Bandung (Jawa Barat). Sampel terdiri dari 220 siswa kelas 5 yang dipilih dengan kriteria inklusi tertentu. Data yang dikumpulkan mencakup data primer dan sekunder. Data primer meliputi status gizi (IMT/U, TB/U, lingkar pinggang), komposisi tubuh (lemak tubuh, massa otot), kekuatan otot tangan, tekanan darah, morbiditas, kebiasaan makan, pengetahuan–sikap–praktik gizi dan keamanan pangan, pola konsumsi pangan, kecukupan energi dan zat gizi, serta aktivitas fisik. Data sekunder meliputi nilai rapor terakhir. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner mandiri, wawancara, dan pengukuran langsung dengan instrumen standar. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan inferensial dengan bantuan SPSS versi 27. ...
Collections
- Research Report [246]
