View Item 
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Forestry
      • Forest Resource Conservation and Ecotourism
      • View Item
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Forestry
      • Forest Resource Conservation and Ecotourism
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Konsep Green Building pada Rumah Tradisional di Pulau Kalimantan

      Thumbnail
      View/Open
      Article (288.3Kb)
      Date
      2025-05
      Author
      Aflaha, Fairuz Rafidah
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pada tahun 2025, jumlah penduduk Indonesia berjumlah 284 juta jiwa, bertambah 11,3% dari satu dekade sebelumnya (Badan Pusat Statistik, 2025). Peningkatan jumlah penduduk ini menimbulkan banyak permasalahan lingkungan karena sumber daya alam yang tersedia terbatas. Salah satu permasalahan yang timbul adalah persaingan untuk mendapatkan hunian yang layak, terutama di kota-kota besar. Di Indonesia, persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap hunian yang layak baru mencapai 65,25%. Di Provinsi DKI Jakarta, rumah tangga yang memiliki akses terhadap hunian yang layak hanya 39% (Badan Pusat Statistik, 2024). Kondisi ini diduga disebabkan oleh tingginya angka pendatang di DKI Jakarta yang tidak diimbangi dengan kemampuan ekonomi, sehingga rumah layak huni hanya dapat diakses oleh kalangan tertentu saja. Kelayakan hunian, selain dipengaruhi oleh luas, juga dipengaruhi oleh banyak faktor lain seperti kelembapan udara, jumlah ventilasi, struktur bangunan, dan lain-lain. Dalam buku panduan Rumah Layak Huni, (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2017) menjelaskan bahwa untuk dikategorikan sebagai layak huni, sebuah kondisi rumah harus memenuhi 6 kriteria: 1) luas bangunan yang cukup untuk aktivitas sehari-hari; 2) memperoleh akses air bersih; 3) terdapat akses mandi, cuci, dan kakus; 4) memiliki pencahayaan matahari dan ventilasi udara; 5) memiliki pembagian ruangan; 6) lantai dari beton atau keramik. Tidak terpenuhinya persyaratan ini dapat menimbulkan permasalahan bagi penghuninya mulai dari ketidaknyamanan, masalah kesehatan, hingga masalah lingkungan. ...
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163847
      Collections
      • Forest Resource Conservation and Ecotourism [229]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository