Show simple item record

dc.contributor.authorSuwarna, Ujang
dc.contributor.authorAl Hakiim, Hammam
dc.date.accessioned2025-06-24T06:44:01Z
dc.date.available2025-06-24T06:44:01Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/162845
dc.description.abstractSalah satu kegiatan penting dalam pemanenan kayu adalah kegiatan memindahkan kayu dari tempat penebangan ke tempat pengumpulan kayu (TPn) atau biasa disebut penyaradan. Penyaradan kayu bakar di KPH Bandung Utara dilakukan secara mekanis menggunakan bantuan motor engkrek. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui produktivitas, biaya penyardan kayu bakar menggunakan motor engkrek serta pengaruh kemiringan lereng, jarak sarad, dan volume kayu yang disarad terhadap biaya dan produktivitas dan tingkat risiko kecelakaan kerja pada kegiatan penyaradan. Data primer didapatkan dari pengamatan langsung serta data sekunder didapatkan melalui studi pustaka. Hasil produktivitas pada topografi landai berdasarkan waktu efektif dan aktual sebesar 0,77 m3 /jam dan 0,52 m3 /jam, sedangkan pada topografi agak curam sebesar 0,56 m3 /jam dan 0,37 m3 /jam. Biaya penyardan pada topografi landai sebesar Rp 16.936/m3 , sedangkan pada topografi agak curam sebesar Rp 20.680/m3 . Produktivitas dan biaya penyaradan dipengaruhi oleh kemiringan lereng, jarak, dan volume kayu yang disarad. Analisis risiko menunjukkan pada kegiatan penyaradan terdapat 1 risiko tinggi, 3 risiko sedang, dan 2 risiko rendah.id
dc.language.isoidid
dc.publisherManajemen Hutan, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogorid
dc.titleProduktivitas Penyaradan Kayu Bakar Menggunakan Motor Engkrekid
dc.typeArticleid
dc.subject.keywordbiayaid
dc.subject.keywordpenyaradanid
dc.subject.keywordproduktivitasid
dc.subject.keywordrisikoid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record