| dc.description.abstract | Nyamuk Aedes aegypti dikenal sebagai vektor utama penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD), chikungunya, dan zika di wilayah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Dalam upaya mendukung riset dan pengendalian vektor secara ilmiah, teknik pengembangbiakan nyamuk secara terkontrol di laboratorium menjadi suatu metode penting. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari secara menyeluruh teknik pengembangbiakan A. aegypti dari fase telur hingga dewasa dalam lingkungan laboratorium, serta mengkaji pengaruh faktor lingkungan terhadap siklus hidup nyamuk. Observasi dilakukan terhadap perkembangan fase-fase metamorfosis lengkap, mulai dari telur, larva instar I-IV, pupa, hingga nyamuk dewasa. Hasil menunjukkan bahwa suhu, kelembapan, jenis pakan, dan kualitas air memainkan peran penting dalam percepatan atau perlambatan siklus hidup nyamuk. Studi ini memberikan landasan penting bagi praktik perbanyakan nyamuk dalam penelitian vektor dan pengembangan strategi pengendalian berbasis siklus hidup. | id |