Analisis Kebijakan dan Strategi Pemberdayaan Berbasis Koperasi Digital untuk Nelayan Skala Kecil
Policy Analysis and Empowerment Strategy Based on Digital Cooperatives for Small-Scale Fishers
Abstract
Kemiskinan nelayan skala kecil di Indonesia merupakan persoalan struktural yang tidak
hanya disebabkan oleh keterbatasan sarana produksi, tetapi juga oleh ketimpangan akses
terhadap pasar, informasi, kelembagaan, dan pembiayaan. Meskipun produksi perikanan
nasional mengalami tren peningkatan, hal tersebut belum mampu meningkatkan
kesejahteraan nelayan secara signifikan. Studi ini bertujuan mengidentifikasi akar
kemiskinan struktural yang dihadapi nelayan kecil serta merumuskan strategi
pemberdayaan melalui pendekatan koperasi digital. Penelitian menggunakan metode
kualitatif dengan pendekatan studi pustaka dan analisis data sekunder dari Badan Pusat
Statistik, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta literatur akademik. Hasil
menunjukkan bahwa dominasi tengkulak, lemahnya kelembagaan koperasi, dan kegagalan
program bantuan top-down merupakan penyebab utama disempowerment nelayan. Model
koperasi digital dinilai mampu menjadi solusi transformatif dengan memperkuat posisi
tawar nelayan melalui akses langsung ke pasar, pembiayaan formal, dan efisiensi distribusi.
Transformasi ini juga selaras dengan program nasional "Koperasi Merah Putih" yang
menargetkan digitalisasi koperasi sebagai kekuatan ekonomi rakyat. Namun demikian,
keberhasilan strategi ini memerlukan prasyarat penting seperti literasi digital, kapasitas
kelembagaan, perlindungan hukum, serta dukungan kebijakan lintas sektor. Dengan
demikian, koperasi digital bukan hanya instrumen teknis, melainkan bagian dari solusi
struktural menuju perikanan berkelanjutan dan inklusif.
