View Item 
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Medicine
      • Medicine
      • View Item
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Medicine
      • Medicine
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Tenggelam: Sebuah Diagnosis Eksklusi yang Abadi dalam Kedokteran Forensik

      Thumbnail
      View/Open
      Article (577.0Kb)
      Date
      2025
      Author
      Wulandari, Ari Sri
      Citra Ariani
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Tenggelam atau drowning merupakan suatu proses gangguan napas yang dialami akibat terendam atau terbenam ke dalam cairan. Proses tenggelam dimulai ketika saluran napas berada di bawah permukaan cairan (terendam) atau air yang terpercik ke wajah (terbenam).1 World Health Organization (WHO) mencatat 0,7% kematian - sekitar 5.000 kasus - di seluruh dunia disebabkan oleh tenggelam dan terjadi peningkatan sekitar 39-50% pada kematian akibat tenggelam di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Australia dan Finlandia, dan peningkatan lima kali lipat lebih besar di negara negara miskin dan berkembang. 2 Penentuan diagnosis kematian karena tenggelam sendiri menjadi salah satu tantangan besar di kedokteran forensik karena banyak jenazah yang ditemukan dari air, tetapi tidak semua dikarenakan meninggal tenggelam, bisa saja karena kasus pembunuhan maupun bunuh diri. 3 Pun betul jenazah tersebut tenggelam, bukti patologis seringkali sulit atau bahkan tidak mungkin diperoleh.4,5 Penentuan diagnosis tenggelam secara tradisional hanya sekedar menilai dari temuan eksternal dan internal dari sebuah jenazah yang diambil dari air sehingga seringkali menjadi sebuah diagnosis eksklusi. Cara ini dinilai tidak efektif karena penentuan diagnosis tenggelam membutuhkan penggabungan dari jenis asfiksia dan perubahan secara tanatologi yang dapat dipengaruhi oleh durasi jenazah di dalam air. Adanya kompleksitas dalam penentuan diagnosis tenggelam ini menjadikan perlunya sebuah algoritma penggabungan dari temuan makroskopis, pemeriksaan jaringan, pemeriksaan mikrobiologi, dan pemeriksaan biokimia.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/161758
      Collections
      • Medicine [92]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository