Prebiotik
| dc.contributor.author | Ramadhan, Muhammad Fakhri | |
| dc.date.accessioned | 2025-01-06T06:19:05Z | |
| dc.date.available | 2025-01-06T06:19:05Z | |
| dc.date.issued | 2024 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/160532 | |
| dc.description.abstract | Prebiotik awalnya dikenal dari Jepang, berasal dari komponen oligosakarida yang tidak dapat dicerna pada pakan anak babi yang ternyata dapat menyembuhkan diare. Hal tersebut lalu diteliti dan pada tahun 1980an diketahui susu yang dikonsumsi manusia ternyata mengandung fruktooligosakarida (FOS) dan galaktooligosakarida (GOS). Keduanya diketahui meningkatkan jumlah dan merangsang pertumbuhan Bifidobacterium pada usus.1 Konsep prebiotik itu sendiri baru dikenalkan pada tahun 1995 dan akhirnya dijelaskan pada ISAPP di tahun 2010 sebagai “bahan fermentasi pilihan yang menimbulkan perubahan spesifik pada komposisi dan atau aktivitas mikroba saluran pencernaan yang menguntungkan kesehatan inangnya ... | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | FK-IPB | id |
| dc.title | Prebiotik | id |
| dc.type | Article | id |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Medicine [102]
Faculty of Medicine
