Optimalisasi Penerapan Desa Cerdas Pertanian Melalui Pojok Literasi Sebagai Aktualisasi Peningkatan Produktivitas Di Desa Benteng
View/ Open
Date
2024-06Author
Bokasa, Muhamad Dodi
Abdurrahman, Muhammad Rizki
Oktaviani, Risna
Fadhilaturrahman, Miftahul Ilmi
Nuria, Muhamad Rasyaldi Putra
Anggi, Siti
Widyanna, Enggi Destika
Hadis, Fauzi Azwin
Ahyar Ismail
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki sumber daya (resource) berlimpah dengan sejarah panjang dalam pembudidayaan tanaman rempah, obat, dan aromatik (TROA). Komoditas TROA di Indonesia telah menjadi hasil olahan subsektor pertanian yang memiliki prospektus besar untuk menjadi eksportir di tingkat dunia. Perdagangan tersebut secara hakikatnya telah mengalami peningkatan yang signifikan sejak tahun 1960. Laju permintaan hasil olahan TROA cenderung meningkat sebesar 10,38% per tahun. Hal tersebut menunjukkan bahwa pembudidayaan TROA memiliki demand pasar yang prospektif sehingga memainkan peran penting di pasar internasional dan berdampak terhadap ekonomi global (Lakner et al., 2018; Anggrasari et al., 2021).
Berdasarkan aktualisasinya, pembudidayaan tanaman rempah, obat, dan aromatik (TROA) di Indonesia telah memberikan tingkat rente yang optimal dan menawarkan rentabilitas yang menguntungkan bagi para petani. Oleh karena itu, peningkatan produksi TROA berimpresi positif terhadap income dan kesejahteraan masyarakat di desa (Ubaedila & Supriyatna., 2023). Salah satu desa yang berpotensi membudidayakan TROA adalah Desa Benteng yang terletak di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sebagian besar masyarakat di desa ini memiliki mata pencarian di sektor pertanian. Desa Benteng memiliki tanah yang subur dan memiliki iklim yang cocok untuk pertumbuhan TROA. Dalam memaksimalkan potensi dan memperkuat sektor pertanian di Desa Benteng, diperlukan adanya sekolah yang memiliki konsentrasi di bidang TROA. ...