View Item 
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • Biology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • Biology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Struktur Anatomi Daun Tumbuhan Mangrove Di Pulau Handeuleum, Taman Nasional Ujung Kulon

      Thumbnail
      View/Open
      Article (759.9Kb)
      Date
      2024-06
      Author
      Dorly
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) merupakan wilayah konservasi dan lokasi warisan alam dunia yang terletak di ujung barat Pulau Jawa. Kawasan konservasi Taman Nasional Ujung Kulon berada di pulau Peucang, pulau Handeulem, dan pulau Panaitan. Ekosistem mangrove merupakan salah satu ekosistem konservasi di TNUK. Ekosistem ini dicirikan dengan lingkungan baur yang dibentuk oleh pertemuan antara lingkungan laut dengan darat, atau dikenal dengan rawa garaman, rawa payau, intertidal zone, intertidal flat, dan estuarian. Tumbuhan mangrove yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rhizophora apiculata dan Sonneratia alba. Kedua sampel dibuat sediaan mikroskopis sayatan paradermal dan sediaan mikroskopis sayatan transversal dan diamati dibawah mikroskop cahaya. Struktur anatomi daun Rhizophora apiculata pada pengamatan transversal sisi adaksial ke abaksial berurutan menunjukan bagian kutikula atas, epidermis atas, hipodermis, jaringan palisade, jaringan bunga karang, epidermis bawah, dan kutikula bawah. Jaringan palisade hanya terdapat pada satu sisi daun disebut bifasial atau dorsiventral. Pengamatan paradermal menunjukan adanya kelenjar garam, struktur stomata anomositik, dan tipe epidermis poligonal. Struktur anatomi daun Sonneratia alba pada pengamatan transversal sisi adaksial ke abaksial berurutan menunjukan bagian kutikula atas, epidermis atas, jaringan palisade atas, jaringan bunga karang, jaringan palisade bawah, epidermis atas, dan kutikula bawah. Jaringan palisade dapat ditemukan pada kedua sisi daun sehingga disebut isolateral atau isobilateral. Pengamatan paradermal menunjukan adanya kelenjar garam, struktur stomata siklositik, dan tipe sel epidermis heksagonal. Kedua spesies mangrove tersebut menunjukan adanya adaptasi yang sama terhadap habitat salin dengan ditandai oleh adanya kelenjar garam dan kutikula yang tebal di sisi adaksial dan abaksial daun.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152758
      Collections
      • Biology [97]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository