Produksi Konsentrat Omega 3 sebagai Upaya Peningkatan Nilai Tambah Minyak Ikan Hasil Samping Unit Pengolah Ikan Air Tawar dan Ikan Laut untuk Mengurangi Produk Impor

Abstract

Minyak ikan memiliki kandungan omega-3 yang tinggi dan berpotensi sebagai superfood dalam bidang kesehatan. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan minyak ikan nasional, neraca perdagangan masih minus (nilai impor lebih besar dibandingkan ekspor) dengan nilai rasio perdagangan 1:10 (ekspor : impor). Minyak ikan yang dihasilkan di dalam negeri masih berkualitas pakan dan belum pangan. Diversifikasi produk minyak ikan masih berbentuk minyak kasar belum murni serta rendah variasi produk turunan diantaranya konsentrat omega-3. Indonesia mempunyai potensi untuk menghasilkan produk minyak ikan dan turunannya, diantaranya konsentrat omega-3. Sumber-sumber yang digunakan untuk produksi konsentrat omega-3 yaitu hasil samping pengolahan ikan air tawar dan air laut (surimi, penepungan ikan, pemfilletan, pembekuan, dan pengalengan). Salah satu tantangan pada ikan air tawar yaitu kandungan omega-3 rendah tetapi ketersediaan bahan baku stabil dan tersedia sepanjang tahun, sedangkan ikan air laut mengandung omega-3 yang tinggi tetapi hasil sampingnya belum dimanfaatkan secara optimal. Selama ini dipasaran, produk minyak ikan tersedia dalam bentuk trigliserida, etil ester,dan konsentrat omega-3. Semua produk tersebut masih impor dari USA, Norwegia, Swiss, dan Australia. Salah satu alternatif yang ditawarkan untuk mengurangi ketergantungan minyak ikan impor dan produk turunannya yaitu membuat produk inovasi konsentrat omega-3. Prinsip pembuatan konsentrat omega-3 yaitu dengan memekatkan omega-3 dari bahan dengan teknik suhu rendah dan urea kompleks. Tujuan penelitian ini yaitu 1) meningkatkan persentase omega3 dari ikan air tawar dan air laut serta hasil sampingnya dengan membuat konsentrat omega-3. 2) meningkatkan nilai tambah produk minyak ikan. 3) menekan nilai impor minyak ikan. Metodologi yang digunakan tahun pertama produksi konsentrat omega-3 dari ikan air tawar dan hasil sampingnya. Tahun kedua produksi konsentrat omega-3 dari ikan air laut dan hasil sampingnya. Tahun ketiga optimasi terbaik produksi konsentrat omega-3 dengan Teknik suhu rendah dan urea kompleks. Indikator capaian riset pada tahun pertama yaitu publikasi jurnal nasional dan paten terdaftar. Realisasi capaian riset tahun pertama yaitu paten sederhana terdaftar (S00202301897) dan karya tulis ilmiah dengan status accepted di Jurnal Nasional Sinta2. Hasil terbaik metode kristalisasi suhu rendah untuk produksi konsentrat omega-3 minyak ikan dari hasil samping pengolahan ikan air tawar (lele, patin, nila, dan mas) yaitu rasio pelarut:minyak 5:1 (v/v). Penelitian ini berkerjasama dengan mitra pengolah minyak ikan yaitu UD Samudra Kencana, Bali.