Show simple item record

dc.contributor.authorMaharijaya, Awang
dc.contributor.authorSyukur, Muhamad
dc.contributor.authorSobir
dc.contributor.authorRitonga, Arya Widura
dc.contributor.authorSuhartanto, M. Rahmad
dc.contributor.authorGunawan, Endang
dc.contributor.authorHarti, Heri
dc.contributor.authorDarma, Kusuma
dc.contributor.authorIstiqlal, M. Ridha Alfarabi
dc.date.accessioned2024-02-13T01:30:38Z
dc.date.available2024-02-13T01:30:38Z
dc.date.issued2023-12-15
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138331
dc.description.abstractCabai merupakan komoditas hortikultura penting di Indonesia dan salah satu komoditas perdagangan internasional dalam bentuk segar maupun kering sebagai olahan. Cabai memiliki pengaruh besar terhadap dinamika perekonomian nasional karena harga berfluktuasi cukup besar sehingga memengaruhi inflasi. Andil inflasi disumbangkan oleh komoditi cabai rawit sebesar 0,02% menurut Bank Indonesia tahun 2020. Inflasi yang disumbang oleh cabai disebabkan ketersediaan cabai yang tidak merata sepanjang tahun seriring dengan musim. Dengan kata lain permasalahan utama produksi cabai ini adalah ketidaksesuaian sebaran waktu, tempat, jumlah produksi dan konsumsi bulanan, kurangnya lahan subur dan sesuai, serta anomali cuaca akibat perubahan iklim global. Anomali iklim membawa konsekuensi terhadap perubahan pola penyediaan bibit, budidaya, pengolahan hingga rantai pasokan sehingga menyebabkan produksi dan harga yang sangat fluktuatif. Produksi cabai sendiri dihadapkan pada berbagai jenis tantangan. Sebagai contoh, produksi cabai di Indonesia relatif terkendala dengan berbagai cekaman misalnya genangan, kekeringan, kemasaman tanah, intensitas cahaya rendah dan lain-lain. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan varietas cabai yang mampu berproduksi di lahan yang kurang optimal akibat stress seperti cabai tahan kekeringan, cabai tahan hama penyakit dipandang lebih tepat karena dapat menekan biaya produksi dan relatif lebih aman bagi lingkungan. Untuk menghasilan varietas baru yang memiliki ketahanan tersebut, program pemuliaan tanaman cabai perlu dilakukan. Sebagaian besar varietas cabai saat ini merupakan introduksi dari luar negeri sehingga memiliki daya adaptasi yang rendah, terutama ketahanannya terhadap penyakit penting di Indonesia. Indonesia harus mampu meningkatkan produktivitas dan produksi cabai berbasis sumber daya lokal. Salah satu prasyarat untuk mencapai hal tersebut adalah merakit varietas unggul yang adaptif, produktif, toleran terhadap cekaman lingkungan abiotik, dan resisten terhadap hama/ penyakit secara berkelanjutan dengan kualitas buah yang prima dan sesuai selera pasar. Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT), Institut Pertanian Bogor secara konsisten telah menghasilkan beberapa varietas unggul cabai yang memiliki produksi tinggi melalui serangkaian penelitian, termasuk Prioritas Riset Nasional (PRN) tahun 2020-2021. Varietasvarietas tersebut berdasarkan uji keunggulan dan pengujian pada skala luas di lingkungan sebenarnya memiliki keunggulan di antaranya produktivias tinggi dan memiliki karakterkarakter yang lebih adaptif di berbagai agroklimat di Indonesia. Selain ketersediaan varietas, ketersediaan benih bermutu dari varietas tersebut merupakan tantangan yang harus dipecahkan. Varietas unggul perlu dikomersialisasikan karena sudah terbukti unggul di lapangan. Dengan tersedianya benih unggul bermutu melalui proses produksi yang benar dan bersertifikat ini akan meningkatkan produktivitas cabai sehingga akan mendukung stabilitas produksi cabai dan mensejahterakan petani di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan ketersediaan benih dan varietas cabai bermutu dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani cabai Indonesia. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah meningkatkan ketersedian benih bermutu dengan produktivitas 150% dari rata-rata nasional melalui pengembangan perakitan varietas unggul, produksi benih bermutu dengan menggunakan teknologi budidaya cabai, serta diseminasi dan komersialisasi melalui percontohan (demfarm) dan pendampingan di lapangan. Penelitian ini diajukan sebagai kelanjutan dari beberapa kegiatan di PRN 2020-2021 yang telah berhasil melakukan pelepasan vaietas cabai unggul dan telah menghasilkan demfarm seluas 10 ha di tiga provinsi sentra produksi cabai pada kegiatan PRN sebelumnya. Penelitian ini merupakan penelitian terintegerasi yang diketuai oleh Dr. Awang Maharijaya yang memiliki rekam jejak dan kompetensi yang baik di bidangnya. Telah banyak penelitian yang dilakukan oleh Dr. Awang Maharijaya untuk komoditas hortikultura, khususnya pada komoditas cabai. Selain itu, Dr. Awang Maharijaya merupakan Koordinator PRN Cabai tahun 2020-2021. Kegiatan pada RIIM sendiri direncanakan dalam jangka waktu tiga tahun yaitu 2022 – 2024. Agar kegiatan RIIM dapat berjalan secara sistematik dan berkelanjutan, telah ditetapkan peta jalan/roadmap kegiatan yang menggambarkan secara sekuensial proses kegiatan yang dilakukan, produk antara yang akan dihasilkan, dan hasil akhir yang akan dicapai. Luaran yang akan dicapai pada penelitian ini adalah varietas cabai unggul dan benih bermutu. Pendanaan yang diusulkan pada penelitian ini adalah sebesar Rp1.005.000.000 untuk tahun pertama dengan nilai kontribusi mitra sebesar Rp 101.000.000 dalam bentuk in kind maupun cash. Sampai awal Juni 2023, telah diperoleh SK Pelepasan untuk 4 varietas cabai dan 1 varietas masih menunggu proses SK Pelepasan. Produksi benih telah dilaksanakan di Bogor dan Blitar, menghasilkan 55,5 kg benih cabai rawit frutescense dan masih dalam bentuk buah cabai segar sebanyak 70 kg yang siap diproses untuk menghasilkan benih sebanyak 7 kg benih. Pelaksanaan Demfarm di Garut (Jawa Barat), Temanggung (Jawa Tengah) dan Blitar (Jawa Timur) dengan total luasan 2 ha.
dc.language.isoidid
dc.titlePeningkatan Ketersediaan dan Komersialisasi 10 Varietas Unggul dan Benih Bermutu Cabai dengan Produktivitas 150% Rata-rata Nasionalid
dc.typeTechnical Reportid
dc.subject.keywordbenih bermutu
dc.subject.keyworddaya saing
dc.subject.keywordefisiensi produksi
dc.subject.keywordproduktivitas
dc.subject.keywordvarietas unggul


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record