Show simple item record

dc.contributor.authorSaleh, Amiruddin
dc.contributor.authorWetik, Johan David
dc.contributor.authorPalahudin
dc.date.accessioned2024-02-12T08:22:54Z
dc.date.available2024-02-12T08:22:54Z
dc.date.issued2023-12-15
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138284
dc.description.abstractProduktivitas tanaman padi di Indonesia masih sangat potensial untuk ditingkatkan hingga lebih dari 10 ton GKP per ha melalui penerapan praktek pertanian yang tepat (Good Agricutural Practisec)/GAP meliputi aspek teknologi dan manajemen yang tepat. Dalam mencapai target tersebut maka harus di barengi dengan penguatan pada kapasitas Sumberdaya manusia di sektor pertanian pada era teknologi digital. Kebutuhan akan penguatan pengetahuan dan keterampilan di teknologi digital merupakan suatu keniscayaan pada kelembagaan petani Pelaksanaan penelitian dilakukan di dua wilayah yaitu Desa Caringin, Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang Provinsi Banten dan Desa Karyasari Kecamatan Rangasdengklok Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat. Metode Penelitian adalah FGD, Penyebaran Kuisioner dan wawancara dan Metode Analisis Untuk mengetahui pengaruh kelembagaan, inovasi terhadap kinerja menggunakan regresi Partial Least Square. Hasil Penelitian terdiri dari pembentukan komunitas Estate Padi (KEP) dan pemantapan forum petani Forum Perwakilan Petani Pemilik dan Penggarap Lahan (FP4L). Pembentukan KEP di Desa Caringin Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang telah di sepakati dengan nama KEP Caringin Jaya BMI dan Di Desa Karyasari Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Tangerang di sepakati KEP yang di beri nama KEP Karya tani Barokah. Hasil Persepsi Kelembagaan KEP di Desa Karyasari lebih baik dibandingkan dengan Desa Caringin dengan Kriteria sangat penting diterapkan dan dilakukan. Desa Karyasari juga memilki persepsi lebih baik terhadap Inovasi Budiaya dibandingkan dengan Desa Caringin dengan Kriteria sangat penting. Pengaruh secara simultan pembentukan kelembagaan dan inovasi budi daya terhadap kinerja KEP tertinggi kontribusinya di Desa Caringin sebesar 90,7%. Secara parsial, pengaruh kelembagaan terhadap kinerja KEP tertinggi kontribusinya di Desa Caringin 91,5%. Dan Pengaruh secara parsial inovasi budidaya terhadap kinerja KEP tertinggi kontribusinya di Desa Karyasari sebesar 5,5%.
dc.language.isoidid
dc.titlePenerapan Teknologi dan Kelembagaan Usahatani Padi Kawasan Berkelanjutan Untuk Meningkatkan Produktivitas Dan Kesejahteraan Petani Berbasis Agrosistem Cerdas Industri 4.0id
dc.typeTechnical Reportid
dc.subject.keywordBisnis Kolektif Berjamaah
dc.subject.keywordKelembagaan
dc.subject.keywordKomunitas Estate Padi
dc.subject.keywordTeknologi Agrosistem Cerdas


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record