| dc.description.abstract | Taman Hutan Raya (Tahura) menurut PP 28 tahun 2011 adalah kawasan pelestarian alam untuk koleksi tumbuhan dan/atau satwa yang alami atau buatan, jenis asli dan atau bukan asli yang dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata dan rekreasi. Sampai dengan saat ini, Pengelolaan Tahura Sutan Syarif Hasim (Tahura SSH) Riau belum sepenuhnya memenuhi harapan yang dimandatkan dalam Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2015 tentang pengelolaan Tahura SSH dan Standar Nasional Indonesia nomor 8515 tentang pengelolaan taman hutan raya. Hal ini ditunjukkan dengan fakta akan masifnya okupasi lahan yang dimanfaatkan oleh masyarakat, dari luas total Tahura SSH 6.172 ha, sekitar 70 % telah mengalami kerusakan, sebagian besar di antaranya telah dikonversi sebagai kebun sawit. Saat ini, Tahura SSH masih menyisakan perwakilan hutan hujan tropika dataran rendah di Sumatera seluas lebih kurang 2.087 ha dengan keanekaragaman hayati yang relatif tinggi dibandingkan dengan lansekap di sekitarnya. ... | id |
