Show simple item record

dc.contributor.authorBudiati, Anik Eko
dc.date.accessioned2010-05-05T11:46:03Z
dc.date.available2010-05-05T11:46:03Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/12661
dc.description.abstractSampel darah diambil dari 178 sapi lokal (Bali, Peranakan Ongole, Brahman, Prambon dan Brangus) yang berumur 1-7 tahun di lima kecamatan wilayah Kabupaten Lampung Tengah Propinsi Lampung dari bulan Agustus 2001 sampai Maret 2002. Sam pel darah diperiksa untuk mengetahui adanya parasit darah yaitu Babesia sp. dan Theileria sp. Sam pel darah diwamai dengan pewama Giemsa dan diperiksa dengan menggunakan mikroskop. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa hewan yang terinfeksi Babesia sp. dan Theileria sp. rata-rata sebesar 0,356 % dan 2,08 %, dengan persentase sapi yang terinfeksi Babesia sp. paling tinggi ditemukan di Kecamatan Punggur yaitu sebesar 0,150 % dan paling rendah di Kecamatan Seputih Mataram sebesar 0,026 %. Persentase sapi yang terinfeksi Theileria sp. paling banyak di Kecamatan Sendang Agung yaitu sebesar 0,845 %dan paling segikit di Kecamatan Seputih Raman sebesar 0,144 %. Managemen diperkirakan faktor utama yang mempengaruhi prevalensi dibandingkan dengan faktor iklim.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePrevalensi Parasit Darah (Babesia sp. dan 1'izeileria sp.) pada Temak Sapi Rakyat di Lima Kecamatan Wilayah Kabupaten Lampung Tengah Propinsi Lampungid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record