View Item 
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Veterinary
      • Animal Disease and Veterinary Health
      • View Item
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Veterinary
      • Animal Disease and Veterinary Health
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Prevalensi Infeksi Kecacingan Ternak Babi di Lingkungan Peternakan Kampus IPB Darmaga

      Thumbnail
      View/Open
      Abstract (149.2Kb)
      Full Text (1.530Mb)
      Date
      2002
      Author
      Niasono, Aji Barbora
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kejadian kecacingan pada temak babi merupakan suatu hal yang cukup merugikan pada berbagai petemakan babi yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi infeksi kecacingan pada temak babi di petemakan lingkungan kampus IPB Darmaga. Sampel tinja babi diambil sebanyak 36 sampel dengan umur temak babi antara 5 bulan sampai 13 bulan. Dua puluh sampel diambil dari 20 ekor babi yang dipelihara secara individual. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 3 kali yakni, sampel sebelum pemberian obat anthelmintik Contraworm dengan dosis 5 gr/lOKg BB, kemudian satu minggu dan dua minggu setelah pengobatan. Enam belas sampel sisanya diambil secara acak dari sej umlah babi yang dipelihara secara kelompok tanpa dilakukan pemberian anthelmintik. Semua babi ini dipelihara secara intensif di petemakan lingkungan kampus IPB Darmaga. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa cacing Ascaris suum dan cacing Trichuris suis ditemukan pada sampel tinja yang diperiksa dengan tingkat prevalensi 33,33% untuk A. suum dan 41,66% untuk 1: suis. Infeksi cacing parasitik lebih potensial terjadi pada babi muda umur 5-6 bulan. Semakin tua temak semakin tinggi tingkat kekebalannya karena sistem kekebalan terhadap serangan parasit semakin terbentuk. Perlakuan pemberian obat piperazine citrate (Contraworm) terbukti mampu menurunkan jumlah telur cacing A. suum tetapi tidak memberikan pengaruh yang efektifbagi cacing T. suis. Anthelmintik Contraworm mempunyai daya efektivitas sebesar 90,09 % (post medikasi 1 minggu) dan 78% (post medikasi 2 minggu).
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/12648
      Collections
      • Animal Disease and Veterinary Health [66]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository