Integrasi Agribisnis Usaha Peternakan Ayam Petelur Untuk Keberlanjutan Usaha Rakyat Di Solo Raya

Abstract

Industri peternakan ayam petelur sebagai sistem dan usaha agribisnis semakin didominasi oleh integrasi peternak ayam skala kecil dengan perusahaan penyedia faktor produksi, yaitu melalui kerjasama dalam bentuk inti-plasma. Perusahaan penyedia input bertindak sebagai inti dan peternak ayam skala kecil berperan sebagai plasma yang menjalankan aktivitas budidaya dan kegiatan peternakan ayam petelur di tingkat on-farm. Di Wilayah Solo Raya, peternak ayam petelur rakyat telah membentuk Asosiasi Pinsar Petelur Nasional, akan tetapi dalam kegiatan usahanya masih tergantung bahan baku input usaha, antara lain pakan dan DOC oleh Industri Pakan Besar. Dengan demikian keberlanjutan usaha peternakan ayam petelur sangat tergantung oleh sub-sistem hulu yaitu Industri Pakan Ternak dan industri penyedia bibit ayam umur sehari. Hal ini sangat berpengaruh dalam usaha meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan Peternak Ayam Petelur. Penerapan Sistem dan Usaha Agribisnis melalui Integrasi Usaha, sangat penting bagi masyarakat peternak ayam petelur rakyat skala kecil untuk menerima program inovasi IPB. Dengan penerapan inovasi IPB di wilayah Solo Raya, diharapkan berkontribusi terhadap capaian Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain: pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi (08), konsumsi dan produksi yang bertanggungjawab (12), dan kemitraan untuk mencapai tujuan (17).