Show simple item record

dc.contributor.authorSubarna
dc.contributor.authorDamayanthi, Saskia Aliya
dc.date.accessioned2023-06-26T06:17:38Z
dc.date.available2023-06-26T06:17:38Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120194
dc.description.abstractBPOM RI telah mengeluarkan panduan sistem jaminan keamanan yang ditujukan kepada industri pengolahan pangan agar dapat memproduksi pangan olahan yang berkualitas dan aman dikonsumsi yaitu Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) atau yang dikenal dengan Good Manufacturing Practices (GMP). UMK Bina Tama Wangi merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi perisa dan pewarna pangan, yang untuk memperoleh izin edar harus dapat sertifikat CPPOB. Hasil audit tahun 2018 menunjukkan terdapat berbagai penyimpangan dalam pelaksanaan cara pengolahan pangan di UMK tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa kesenjangan dalam penerapan dan pendampingan implentasi CPPOB dalam produksi vanillin kristal pada UMK Bina Tama Wangi . Observasi dan analisis kesenjangan dilakukan sebelum dan sesudah pendampingan. CPPOB merupakan pedoman memproduksi pangan yang bertujuan agar produsen memenuhi persyaratan yang telah ditentukan untuk dapat menghasilkan produk pangan olahan bermutu dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Aturan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) tercantum pada Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 75/M-IND/PER/2010 yang terdiri dari 18 ruang lingkup meliputi lokasi, bangunan, fasilitas dan sanitasi, mesin dan peralatan, bahan, pengawasan proses, produk akhir, laboratorium, karyawan, pengemas, label dan keterangan produk, penyimpanan, pemeliharaan dan program sanitasi, pengangkutan, dokumentasi dan pencatatan, pelatihan, penarikan produk, dan pelaksanaan pedoman. Pengambilan data dilakukan dengan proses observasi dan diskusi dengan pihak terkait pada pelaksanaan CPPOB. Berdasarkan analisis yang dilakukan, nilai persentase kesesuaian pelaksanaan CPPOB sebelum perbaikan sebesar 46.3% dan ketidaksesuaian 53.7%. Perubahan hasil persentase ditunjukkan ketika sudah dilakukan pendampingan perbaikan CPPOB yaitu dengan kesesuaian sebesar 91% dan ketidaksesuaian sebesar 9%. Temuan tersebut diklasifikasikan pada 29 temuan dengan kategori 21 major dan 8 minor sebelum pendampingan dan ketika sudah dilakukan pendampingan mengalami penurunan menjadi 4 temuan dengan kategori 2 major dan 2 minor. Berdasarkan hasil tersebut nilai rating CPPOB UMK Bina Tama Wangi dari C menjadi B.id
dc.language.isoidid
dc.titleAnalisis Kesenjangan Dan Implementasi Cara Produksi Pangan Olahan Yang Baik Pada Umk Bina Tama Wangi Bogorid
dc.typeTechnical Reportid
dc.subject.keywordCPPOBid
dc.subject.keywordKeamananid
dc.subject.keywordPerbaikanid
dc.subject.keywordUMKid
dc.subject.keywordVanillinid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record