| dc.description.abstract | Membuat buku pedoman beternak domba bergambar untuk para petani binaan di Kabupaten Majalengka merupakan tindak lanjut dari hasil evaluasi dan pemantauan para peternak domba Garut binaan di lapangan. Lupa, adalah jawaban tipikal para petani pada pertanyaan "mengapa mereka tidak melakukan teknik-teknik tertentu yang dianjurkan, yang telah mereka pelajari sebelumnya." Buku pegangan bergambar ini memuat berbagai aspek peternakan domba, mulai dari cara memelihara sampai ke cara memasarkan domba. SeteIah buku tersebut tersusun, timbullah pertanyaan, sampai seberapa jauh para petani dapat memahami isinya. Untuk menjawab pertanyaan ini, buku tersebut hams diuji efeknya. Dua kelompok petani dari desa Kawung Girang dan Ciomas, Kabupaten Majalengka, yang mengikuti pelatihan beternak domba, dilibatkan dalam pengujian itu. Pada sesi awal pelatihan, kedua kelompok petani itu diuji pengetahuannya tentang cara beternak domba. Setelah itu, setiap petani diberi buku pegangan bergambar itu dan didedahkan pada buku tersebut selama 25 menit. Selanjutnya, mereka diminta untuk rnenyimpan buku tersebut dan dicji kembali. Pada akhir hari pertama pelatihan, para petani itu disarankan untuk mendedahkan din mereka lagi pada buku tersebut. Keesokan harinya, pada akhir pelatihan, para petani itu diuji kembali dengan menggunakan inshumen yang sama. Hasil pengujian yang didapat menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang nyata pada kedua kelompok petani itu pada pengujian pertama, dan peningkatan pengetahuan yang sangat nyata pada pengujian kedua. Kedua macam temuan ini menunjukkan bahwa pendedahan kedua kelompok petani itu pada buku pedoman beternak domba berilustrasi itu, meningkatkan pemahaman mereka pada isi buku tersebut, dan pemahaman itu menjadi semakin baik seiring dengan bertambahnya waktu pendedahan pada buku tersebut. | id |
