Monografi Desa Limboro Rambu-Rambu Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat

Abstract

Desa Limboro Rambu-Rambu secara administratif terletak di Kecamatan Sendana. Wilayah utara berbatasan dengan Kecamatan Tammerodo Sendana, wilayah timur berbatasan dengan Kabupaten Polewali Mandar. Wilayah selatan desa Limboro Rambu-Rambu berbatasan dengan Desa Paminggalan, dan pada wilayah timur berbatasan dengan Desa Tallu Banua Utara, Desa Tallu Banua, Desa Banua Sendana, Desa Sendana dan Desa Pundau. Luas Desa Lmiboro Rambu-Rambu melalui pemetaan spasial berbasis pembangunan Data Desa Presisi bulan November – Desember 2022 sebesar 1796,42 hektar. Masing-masing dusun memiliki luasan wilayah: dusun Limboro Makula = 494,57 hektar, dusun Limboro Utara = 51,12 hektar, dusun Limboro Induk = 948,53 hektar dan dusun Pullo’be = 302,19 hektar. Jumlah keluarga di Desa Limboro Rambu-Rambu adalah 222 keluarga. Dari 222 keluarga yang tinggal terdapat 971 jiwa. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 514 jiwa dan perempuan sebanyak 457 jiwa. Piramida penduduk Desa Limboro Rambu-Rambu menggambarkan bahwa terdapat 597 jiwa usia produktif. Sedangkan usia non produktif sebanyak 374 jiwa. Usia non produktif berkisar dari usia 0-14 tahun dan usia lebih dari 65 tahun, sedangkan usia produktif 15-64 tahun. Rasio beban tanggung sebesar 62,65 persen. Penduduk Desa Limboro Rambu-Rambu mayoritas makan dengan frekuensi 3 kali sehari, kemudian 2 kali sehari dan frekuensi makan lebih dari 3 kali sehari relatif sedikit. Terdapat 197 KK dengan frekuensi makan 3 kali sehari, 60 KK dengan frekuensi makan 2 kali sehari kemudian 46 KK dengan frekuensi makan lebih dari lebih dari 3 kali sehari. Jumlah penduduk berdasarkan ijazah sekolah terakhir yang dimiliki di Desa Limboro Rambu-Rambu terbagi dalam 6 (Enam) kategori, yakni tidak punya ijazah, SD/Sederajat, SMP/Sederajat, SMA/Sederajat, D1/D2/D3 dan D4/S1. Ijazah pendidikan mayoritas penduduk Desa Limboro Rambu-Rambu terakhir yang dimiliki yaitu 377 jiwa Tidak memiliki ijazah, 235 memiliki ijazah SD/Sederajat, 123 memiliki ijazah SMP/Sederajat, 178 memiliki ijazah SMA/Sederajat, 9 untuk ijazah D4/S1 dan 49 jiwa memiliki ijazah D1/D2/D3. Dari jumlah penduduk berdasarkan keikutsertaan JKN-KIS/BPJS Kesehatan, terdapat 575 jiwa yang tidak mengikuti keikutsertaan. 324 jiwa merupakan Penerima Bantuan Iuran yang tersebar proporsional di setiap dusun. Sebanyak 13 jiwa tercatat sebagai peserta mandiri, 41 jiwa sebagai PUIK Negara dan tidak ada yang terdaftar sebagai PUIK Swasta. dst ...