Buku Monografi Desa Polo Lereng

Abstract

Desa Polo Lereng secara administratif berada di Kecamatan Pangale yang berbatasan dengan Desa Polo Camba, bagian timur berbatasan dengan Desa Kuo, bagian selatan berbatasan dengan Desa Polo Pangale dan Desa Sartanamaju. Desa ini terdiri dari lima rukun warga/dusun. Luas Desa Polo Lereng sebesar 1775,9 hektare. Masing-masing RW memliki luasan wilayah: Winasari = 548,8 hektare; Tritunggal = 280,4 hektare; Purwodadi = 231,1 hektare; Buanaakti = 250,0 hektare; Argomulyo = 465,7 hektare. Jumlah keluarga di Desa Polo Lereng adalah 535 keluarga. Dari 535 keluarga yang tinggal terdapat 1739 jiwa. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 899 jiwa dan perempuan sebanyak 840 jiwa. Piramida penduduk Desa Polo Lereng menggambarkan bahwa terdapat 1182 jiwa usia produktif. Sedangkan usia non produktif sebanyak 557 jiwa. Usia nonproduktif berkisar dari usia 0—14 tahun dan usia lebih dari 65 tahun. Rasio beban tanggung sebesar 32,02 persen. Penduduk Desa Polo Lereng mayoritas makan dengan frekuensi 2 kali sehari, kemudian 1 kali sehari dan frekuensi makan 3 kali sehari relatif sedikit. Data rilnya terdapat 174 KK dengan frekuensi makan 2 kali sehari, 165 KK dengan frekuensi makan 1 kali sehari kemudian 38 KK dengan frekuensi makan 3 kali sehari. Jumlah penduduk berdasarkan ijazah sekolah terakhir yang dimiliki di Desa Polo Lereng terbagi dalam (tujuh) kategori, yakni tidak punya ijazah, SD/Sederajat, SMP/Sederajat, SMA/Sederajat, D1/D2/D3, D4/S1, dan S2. Berdasarkan dari total jumlah penduduk di Desa Polo Lereng sebanyak 1739 jiwa, mayoritas penduduk desa ini sebanyak 308 jiwa ( 17,71 persen) memiliki ijazah SMA/sederajat, sedangkan paling sedikit hanya sebanyak 2 jiwa (0,12 persen) untuk kategori penduduk memiliki ijazah S2. Sementara itu, untuk penduduk yang memiliki ijazah SD/sederajat di Desa Polo Lereng terdapat 443 jiwa (25,47 persen), diikuti penduduk yang tidak memiliki ijazah sebanyak 637 jiwa (36,63 persen), ijazah SMP/Sederajat sebanyak 262 jiwa (15,07 persen), ijazah D4/S1 sebanyak 60 jiwa (3,45 %), dan D1/D2/D3 sebanyak 27 jiwa (1,55 persen). Dari jumlah penduduk berdasarkan keikutsertaan JKN-KIS/BPJS Kesehatan, terdapat 563 jiwa yang tidak mengikuti keikutsertaan. 654 jiwa merupakan Penerima Bantuan Iuran yang tersebar proporsional di setiap RW. Sebanyak 388 jiwa tercatat sebagai peserta mandiri, 133 jiwa sebagai PUIK Negara dan 1 jiwa sebagai PUIK Swasta. dst ...