Buku Monografi Desa Sibanawa

Abstract

Desa Sibanawa secara administratif berada di Kecamatan Sumarorong yang berbatasan dengan Desa Tadisi, bagian timur berbatasan dengan Kab. Tana Toraja, bagian selatan berbatasan dengan Desa Rippung. Desa ini terdiri dari 4 rukun warga. Luas Desa Sibanawa sebesar 1531,219 ha. Masing-masing Dusun memliki luasan wilayah: Dusun Sibanawa = 342,28 ha; Dusun Minanga =339,05 ha; Dusun Maruyo = 374,64 ha; Dusun Pappanga = 475,23 ha.. Jumlah keluarga di Desa Sibanawa adalah 238 keluarga. Dari 238 keluarga yang tinggal terdapat 942 jiwa. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 488 jiwa dan perempuan sebanyak 454 jiwa. Piramida penduduk Desa Sibanawa menggambarkan bahwa terdapat 660 jiwa usia produktif. Sedangkan usia non produktif sebanyak 282 jiwa. Usia non produktif berkisar dari usia 0 – 14 tahun dan usia lebih dari 65 tahun. Rasio beban tanggung sebesar 42,27 persen. Penduduk Desa Sibanawa mayoritas makan dengan frekuensi 3 kali sehari, kemudian 2 kali sehari dan frekuensi makan > 3 kali sehari relatif sedikit. Data rilnya terdapat 138 KK dengan frekuensi makan 3 kali sehari, 60 KK dengan frekuensi makan 2 kali sehari kemudian 40 KK dengan frekuensi makan > 3 kali sehari. Jumlah penduduk berdasarkan ijazah sekolah terakhir yang dimiliki di Desa Sibanawa terbagi dalam 8 (delapan) kategori, yakni tidak punya ijazah, SD/Sederajat, SMP/Sederajat, SMA/Sederajat, D1/D2/D3, D4/S1, S2, dan S3. Berdasarkan dari total jumlah penduduk di Desa Sibanawa sebanyak 942 jiwa, mayoritas penduduk Desa ini sebanyak 199 jiwa (21,13 persen) memiliki ijazah SMA/sederajat, sedangkan paling sedikit hanya sebanyak 0 jiwa (0 persen) untuk kategori penduduk memiliki ijazah S3. Sementara itu, untuk penduduk yang memiliki ijazah SD/sederajat di Desa Sibanawa terdapat 210 jiwa (22,29 persen), diikuti penduduk yang tidak memiliki ijazah sebanyak 358 jiwa (38 persen), ijazah SMP/Sederajat sebanyak 137 jiwa (14,54 persen), ijazah D4/S1 sebanyak 26 jiwa (2,76%). D1/D2/D3 sebanyak 11 jiwa (1,17 persen), dan S2 sebanyak 1 jiwa (0,11 persen). Dari jumlah penduduk berdasarkan keikutsertaan JKN-KIS/BPJS Kesehatan, terdapat 229 jiwa yang tidak mengikuti keikutsertaan. 320 jiwa merupakan Penerima Bantuan Iuran yang tersebar proporsional di setiap Dusun. Sebanyak 39 jiwa tercatat sebagai peserta mandiri, 352 jiwa sebagai PUIK Negara dan 2 jiwa sebagai PUIK Swasta. dst ...