Buku Monografi Desa Sartanamaju

Abstract

Desa Sartanamaju secara administratif berada di Kecamatan Pangale yang berbatasan dengan bagian timur berbatasan dengan Desa Desa Polo Pangale, di bagian barat berbatasan dengan Desa Kombiling, di bagian utara berbatasan dengan Desa Polo Lereng dan Desa Lamba Lamba, serta di bagian selatan berbatasan dengan Desa Pangale. Desa ini terdiri dari 5 Dusun. Luas Desa Sartanamaju sebesar 545,115 hektar. Masing-masing Dusun memliki luasan wilayah: Dusun Rinjani = 28,361 hektar; Dusun Tamalaka = 98,694 hektar; Dusun Tunas Baru = 28,721 hektar; Dusun Sarre = 169,680 hektar; Dusun Nanakan = 219, 658 hektar. Jumlah keluarga di Desa Sartanamaju adalah 159 keluarga. Dari 159 keluarga yang tinggal terdapat 528 jiwa. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 272 jiwa dan perempuan sebanyak 256 jiwa. Piramida penduduk Desa Sartanamaju menggambarkan bahwa terdapat 367 jiwa usia produktif. Sedangkan usia non produktif sebanyak 161 jiwa. Usia non produktif berkisar dari usia 0 – 14 tahun dan usia lebih dari 65 tahun. Penduduk Desa Sartanamaju mayoritas makan dengan frekuensi tiga kali sehari, kemudian lebih dari tiga kali sehari dan frekuensi makan dua kali sehari relatif sedikit. Data riilnya, terdapat 113 KK dengan frekuensi makan tiga kali sehari, 41 KK dengan frekuensi makan lebih dari tiga kali sehari kemudian 5 KK dengan frekuensi makan dua kali sehari. Jumlah penduduk berdasarkan ijazah sekolah terakhir yang dimiliki di Desa Sartanamaju terbagi dalam 8 (delapan) kategori, yakni tidak punya ijazah, SD/Sederajat, SMP/Sederajat, SMA/Sederajat, D1/D2/D3, D4/S1, S2, dan S3. Berdasarkan dari total jumlah penduduk di Desa Sartanamaju sebanyak 528 jiwa, mayoritas penduduk Desa ini sebanyak jiwa (14,20 persen) memiliki ijazah SMA/sederajat, sedangkan paling sedikit hanya sebanyak 0 jiwa (0 persen) untuk kategori penduduk memiliki ijazah S3. Sementara itu, untuk penduduk yang memiliki ijazah SD/sederajat di Desa Sartanamaju terdapat 136 jiwa (25,76 persen), diikuti penduduk yang tidak memiliki ijazah sebanyak 225 jiwa (42,61 persen), ijazah SMP/Sederajat sebanyak 71 jiwa (13,45 persen), ijazah D4/S1 sebanyak 15 jiwa (2,84 persen). D1/D2/D3 sebanyak 6 jiwa (1,14 persen), dan S2 sebanyak 0 jiwa (0 persen). Dari jumlah penduduk berdasarkan keikutsertaan JKN-KIS/BPJS Kesehatan, terdapat 302 jiwa yang tidak mengikuti jaminan kesehatan. 124 jiwa merupakan Penerima Bantuan Iuran yang tersebar proporsional di setiap Dusun. Sebanyak 33 jiwa tercatat sebagai peserta mandiri, 145 jiwa sebagai PUIK Negara dan 0 jiwa sebagai PUIK Swasta. dst ..