Buku Monografi Desa Lemo-Lemo

Abstract

Desa Lemo-Lemo secara administratif berada di Kecamatan Pangale yang berbatasan dengan Desa Desa Desa polo Pangale, Mamuju tengah di bagian utara, bagian timur berbatasan dengan Desa Desa kalepu kec. Tommo kab. Mamuju, bagian selatan berbatasan dengan Desa Desa Tarailu kec. Sampaga kab. Mamuju. Desa ini terdiri dari 4 Dusun. Luas Desa Lemo-Lemo sebesar 909.5009 hektar. Masing-masing RW memliki luasan wilayah: RW 01 Dusun Along-along = 350.217 hektar; RW 02 Dusun Bajo = 320.038 hektar; RW 03 Dusun Lemo-Lemo= 147.864 hektar; dan RW 04 Dusun Puncak Jaya = 91.378 hektar. Jumlah keluarga di Desa Lemo-Lemo adalah 280 keluarga. Dari 280 keluarga yang tinggal terdapat 883 jiwa. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 440 jiwa dan perempuan sebanyak 443 jiwa. Piramida penduduk Desa Lemo-Lemo menggambarkan bahwa terdapat 606 jiwa usia produktif. Sedangkan usia non produktif sebanyak 277 jiwa. Usia non-produktif berkisar dari usia 0 – 14 tahun dan usia lebih dari 65 tahun. Rasio beban tanggung sebesar 45,70 persen. Penduduk Desa Lemo-Lemo mayoritas makan dengan frekuensi 3 kali sehari, kemudian 2 kali sehari dan frekuensi makan 1 kali sehari relatif sedikit. Data riilnya terdapat 165 KK dengan frekuensi makan 3 kali sehari, 111 KK dengan frekuensi makan 2 kali sehari kemudian 2 KK dengan frekuensi makan 1 kali sehari, serta 2 KK dengan frekuensi makan lebih dari 3 kali sehari. Jumlah penduduk berdasarkan ijazah sekolah terakhir yang dimiliki di Desa Lemo-Lemo terbagi dalam 8 (delapan) kategori, yakni tidak punya ijazah, SD/Sederajat, SMP/Sederajat, SMA/Sederajat, D1/D2/D3, D4/S1, S2, dan S3. Berdasarkan dari total jumlah penduduk di Desa Lemo-Lemo sebanyak 883 jiwa, mayoritas penduduk desa ini sebanyak 176 jiwa (19,93 persen) memiliki ijazah SMA/sederajat, sedangkan tidaka ada sebanyak 0 jiwa (0,00 persen) untuk kategori penduduk memiliki ijazah S3. Sementara itu, untuk penduduk yang memiliki ijazah SD/sederajat di Desa Lemo-Lemo terdapat 282 jiwa (31,94 persen), diikuti penduduk yang tidak memiliki ijazah sebanyak 302 jiwa (34,20 persen), ijazah SMP/Sederajat sebanyak 91jiwa (10,31 persen), ijazah D4/S1 sebanyak 23 jiwa (2,60 persen). D1/D2/D3 sebanyak 7 jiwa (0,79 persen), dan S2 sebanyak 2 jiwa (0,23 persen). Dari jumlah penduduk berdasarkan keikutsertaan JKN-KIS/BPJS Kesehatan, terdapat 188 jiwa yang tidak mengikuti keikutsertaan. 227 jiwa merupakan Penerima Bantuan Iuran yang tersebar proporsional di setiap RW. Sebanyak 122 jiwa tercatat sebagai peserta mandiri, 1 jiwa sebagai PUIK Negara dan 0 jiwa sebagai PUIK Swasta. dst ...