Show simple item record

LAPORAN PENELITIAN

dc.contributor.authorHardiati, Aprilia
dc.contributor.authorSafika
dc.contributor.authorNovericko G. B
dc.date.accessioned2023-02-03T00:25:47Z
dc.date.available2023-02-03T00:25:47Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116606
dc.description.abstractKlebsiella spp. adalah anggota Enterobacteriaceae kedua yang paling umum ditemukan pada permukaan mukosa mamalia, seperti manusia, kucing, anjing, serta di lingkungan air, makanan, dan tanah. Penggunaan antibiotika beta- laktam secara sembarangan menyebabkan munculnya resistansi antibiotika beta- laktamase spektrum luas yang diproduksi Klebsiella, seperti extended-spectrum beta-lactamase (ESBL) dan AmpC beta-laktamase yang dapat mengancam masa depan manusia dan hewan. Meskipun telah dilakukan beberapa penelitian tentang infeksi dan resistansi antibiotika pada Klebsiella spp. pada hewan di Indonesia, penelitian serupa pada hewan kesayangan belum banyak dilakukan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi Klebsiella spp., prevalensi resistansi antibiotika, dan mendeteksi gen penyandi resistansi antibiotka Klebsiella spp. yang diisolasi dari hewan kesayangan (anjing dan kucing). Sampel berasal dari usap orofaring dan sputum dari hewan kesayangan yang sehat maupun sakit pada Klinik Hewan RVet dan Vetopet, Kabupaten Bogor. Isolasi dan identifikasi dilakukan pada MacConkey agar, pewarnaan Gram, uji pada Triple Sugar Iron agar (TSIA), uji IMViC (Sulfite Indol Motility (SIM), uji Methyl red- Voges Proskauer, uji Simmon’s Citrate), dan urease. Uji resistansi terhadap antibiotik mengikuti metode disk diffusion Kirby-Bauer menggunakan agar Mueller-Hinton berdasarkan Clinical and Laboratory Standards Institute guidelines tahun 2020. Antibiotika yang digunakan adalah ampisilin, amoksilin-asam klavulanat, cefotaxime, aztreonam, doksisiklin, gentamisin, metronidazol, dan enrofloksasin. Ekstraksi DNA menggunakan metode boiling. Target gen penyandi resistansi antibiotika adalah blaTEM, blaSHV, dan blaCTX-M dan diamplifikasi dengan metode PCR. Sebanyak 29,5% Klebsiella spp. telah diisolasi dari seluruh sampel. Kesimpulannya bahwa Klebsiella spp. dapat diisolasi dari anjing maupun kucing sehat dan sakit. Seluruh isolate resistan terhadap metronidazole. Gen-gen penyandi resistansi antibiotic terdeteksi pada beberapa isolate yang telah resistan antibiotik.id
dc.language.isoidid
dc.titleResistansi Antibiotika dan Deteksi Molekuler Gen Penyandi Extended-Spectrum Beta-Lactamase (ESBL) pada Klebsiella spp. asal Hewan Kesayangan (Anjing dan Kucing)id
dc.titleLAPORAN PENELITIAN
dc.typeTechnical Reportid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record