Show simple item record

dc.contributor.authorAnwar, Syaiful
dc.contributor.authorMargono, R.A. Belinda Arunarwati
dc.contributor.authorAsaad, Irawan
dc.contributor.authorBudiharto
dc.contributor.authorPurwanto, Judin
dc.contributor.authorManuri, Solichin
dc.contributor.authorRusolono, Teddy
dc.contributor.authorOktavia, Endah Riana
dc.contributor.authorTosiani, Anna
dc.contributor.authorGunawan, Wawan
dc.contributor.authorBachri, Syamsul
dc.contributor.authorAsmani, . Rusi
dc.contributor.authorPurnomo, Heri
dc.contributor.authorLathif, Saiful
dc.contributor.authorZakka, Muhammad Yarzuqh
dc.contributor.authorCahyaningrum, Diani Nafitri
dc.date.accessioned2022-12-01T04:39:26Z
dc.date.available2022-12-01T04:39:26Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115408
dc.description.abstractThe BioCarbon Fund Initiative for Sustainable Forest Landscape (BioCF - ISFL) adalah suatu program kerjasama multilateral yang bertujuan untuk mendorong dan memberikan insentif terhadap upaya penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan peningkatan serapan karbon melalui pengelolaan bentang lahan yang lebih baik. Untuk menilai kinerja penurunan emisi dari program BioCF-ISFL diperlukan penyusunan baseline/tingkat acuan (reference level) berdasarkan emisi dan serapan historis. Penghitungan emisi dan serapan dari sektor pertanian, kehutanan dan perubahan lahan dilakukan untuk mengetahui tingkat acuan yang digunakan sebagai dasar penghitungan penurunan emisi. Proses ini mencakup kegiatan inventarisasi emisi GRK, analisis kategori kunci (key category analysis), penyusunan baseline/tingkat acuan, serta analisis ketidakpastian. Uncertainty analysis perlu dilakukan untuk mengetahui tingkat keakurasian dari nilai baseline emisi yang dilaporkan. Hal ini merupakan bagian dari proses kendali dan penjaminan mutu (Quality Control / Quality Assurance) dari pelaporan penghitungan emisi GRK. Selain itu analisis ketidakpastian juga perlu dilakukan untuk data aktivitas perubahan penutupan lahan. Metodologi analisis ketidakpastian data aktivitas perubahan penutupan lahan telah dikembangkan oleh Direktorat Inventarisasi Pemantauan Sumber Daya Hutan, Direktorat Jenderal PKTL - KLHK (IPSDH, 2020) dengan mengacu pada perkembangan praktik-praktik terbaik serta lesson learned pada program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF-CF) Kalimantan Timur dan dokumen ISFL ER Program Requirement (BioCF, 2021). Metode sample-based area estimation disarankan menjadi referensi utama dalam kegiatan analisis ketidakpastian data aktivitas perubahan penutupan lahan (Olofsson, et al., 2014) Hasil tingkat akurasi dan analisis ketidakpastian digunakan untuk penyesuaian luas masingmasing kelas perubahan penutupan lahan (area adjustment) yang akan memperbaiki nilai dugaan tingkat acuan emisi dan serapan program BioCF-ISFL, Provinsi Jambi. Selain itu, nilai uncertainty akan digunakan sebagai salah satu faktor penentu dalam menentukan persentase set-aside dalam penghitungan result-based payment (RBP). dst ..
dc.description.sponsorshipKementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim. Direktorat Inventarisasi Gas Rumah Kaca dan Monitoring, Pelaporan, Verifikasi (Dit. IGRK MPV) (2022).id
dc.language.isoidid
dc.publisherKementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim. Direktorat Inventarisasi GRK dan Monitoring, Pelaporan, Verifikasiid
dc.titleKajian Penghitungan Nilai Akurasi dan Ketidakpastian Data Perubahan Penutupan Lahan dalam Kerangka Program BioCF-ISFL, Provinsi Jambiid
dc.typeTechnical Reportid
dcterms.publisherKementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Direktorat Inventarisasi GRK dan MPV


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record