View Item 
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Research Report
      • Research Report
      • View Item
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Research Report
      • Research Report
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pemetaan Potensi Pengembangan Kawasan Agribisnis Tanaman Pangan Padi Kabupaten Karawang

      LAPORAN AKHIR

      Thumbnail
      View/Open
      Fullteks (1.835Mb)
      Date
      2021-07
      Author
      Syuaib, M Faiz
      Sehabudin, Ujang
      Warcito
      Guntoro, Dwi
      Hadianto, Adi
      Rosandi, Vely Brian
      Fakhrurrazi, Nanang
      Suryamah, Emma
      Arleni
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi bahkan merupakan hak asasi warga negara yang dijamin Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Hal tersebut ditegaskan kembali melalui Undangundang No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan, yang penjabarannya termuat dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi. Dalam PP tersebut, penyelenggaraan pangan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia yang memberikan manfaat secara adil, merata dan berkelanjutan berdasarkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan, dan ketahanan pangan. Ketahanan pangan meliputi tiga aspek, yaitu ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan pangan. Ketersediaan pangan ditempuh melalui penyediaan dari produksi dalam negeri sebagai sumber utama, kemudian impor pangan dan cadangan pangan. Keterjangkauan pangan, meliputi aspek fisik dan ekonomi oleh seluruh masyarakat, sedangkan pemanfaatan pangan bertujuan untuk meningkatkan kualitas konsumsi pangan dan gizi, termasuk pengembangan keamanan pangan. Pangan pokok khususnya beras merupakan pangan utama yang dikonsumsi bangsa Indonesia, bahkan hampir semua kelompok masyarakat mengkonsumsinya. Pada tahun 2020, luas panen tanaman padi nasional mencapai 10,66 juta ha dengan produksi padi 54,65 juta ton. Pulau Jawa merupakan sentra utama padi, dengan luas mencapai 51,08% dari luas panen nasional dengan produksi mencapai 56,05 % dari produksi nasional. Produktivitas padi di Pulau Jawa rata-rata 5,4 ton/ha, di atas ratarata produktivitas nasional 5,1 ton/ha. Jawa Timur merupakan provinsi dengan luas panen terbesar, mencapai 16,46%, kemudian Jawa tengah 15,64 dan Jawa Barat 14,86%; demikian pula halnya dengan produksi, Jawa Timur menempati urutan pertama dengan 18,20%, Jawa tengah 17,36% dan Jawa Barat 16,50% (BPS, 2020). dst ..
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115390
      Collections
      • Research Report [106]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository