Show simple item record

LAPORAN PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI

dc.contributor.authorHasim
dc.contributor.authorFaridah, Didah Nur
dc.date.accessioned2022-11-04T00:53:14Z
dc.date.available2022-11-04T00:53:14Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115169
dc.description.abstractPada tahun pertama telah dilakukan studi meta analisis dan sistematik review melalui pendekatan etnofarmakalogis tanaman obat antiobesitas serta studi literatur terkait potensi angkak sebagai antiobesitas. Studi meta analisis dan sistematik review tanaman obat antiobesitas dilakukan terhadap 6 scientific database yakni Scopus, Science direct, Proquest, Ebsco, Cingage Library dan Emerald berdasarkan kriteria seleksi sebagai berikut: (1) desain: eksperimen penghambatan lipase pankreas; (2) populasi: semua artikel penelitian yang menerapkan protokol in vitro untuk antiobesitas dalam kurun waktu 10 tahun terakhir; (3) intervensi: perbandingan antara sifat penghambatan lipase IC50 tanaman obat dan orlistat; dan (4) data: IC50 tanaman obat, standar deviasi (SD) dengan selang kepercayaan 95% (CI). Adapun kriteria tambahan yakni semua artikel penelitian diterbitkan dalam bahasa Inggris. Berdasarkan hasil meta analisis dan sistematik review tanaman obat antiobesitas, maka diperoleh 10 kandidat tanaman obat (dapat ditemui di Indonesia) yang berpotensi sebagai antiobesitas melalui mekanisme penghambatan lipase pankreas yakni kelor, kemangi, daun asam jawa, asam gelugur, lengkuas, kencur, daun kumis kucing, daun jambu biji, serai wangi, dan kayu secang. Data yang digunakan dalam studi awal ini adalah data IC50. IC50 menunjukkan minimum konsentrasi sampel yang mampu menghambat 50% kerja enzim lipase pankreas. Sehingga, semakin kecil nilai IC50 maka semakin baik potensi tanaman obat tersebut sebagai antiobesitas inhibitor lipase pankreas. Gambar 1 menunjukkan bahwa nilai rata-rata effect size dengan CI 95% dari tanaman obat terpilih adalah sebesar 13.42 [-0.05, 26,89] dengan I2= 89.98% dan P<0.001. Terdapat 1 tanaman obat Indonesia yang memiliki nilai effect size lebih kecil dari rata-rata, yaitu kelor 3.61 [1.70, 5.52]. Sedangkan, kemangi nilainya tidak berbeda signifikan dengan kelor maupun nilai rata-rata tanaman obat Indonesia terpilih. Sehingga tanaman obat antiobesitas terbaik berdasarkan kemampuan inhibisi lipase pankreas jika dibandingkan dengan orlistat adalah kelor dan kemangi. dst ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherDepartemen Biokimia FMIPA - IPB Universityid
dc.titlePengembangan Antiobesitas Bebrasis Angkak Dan Tanaman Lokal Dengan Pendekatan Meta-Analisis Dan Etnofarmakologisid
dc.titleLAPORAN PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI
dc.typeTechnical Reportid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record