Show simple item record

dc.contributor.authorKomariah
dc.contributor.authorAudona, Rani [Editor}
dc.date.accessioned2022-08-01T01:47:54Z
dc.date.available2022-08-01T01:47:54Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113019
dc.description.abstractPemenuhan kebutuhan protein hewani khususnya daging masih belum dapat mengimbangi permintaan dalam negeri sehingga masih diperlukan impor dalam jumlah cukup besar. Dilihat dari populasi nasional populasi ternak besar pada tahun 2017 mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan populasi 2016, kecuali ternak kuda dan kerbau. Populasi sapi potong 16,4 juta ekor, sapi perah 0,5 juta ekor, kerbau 1,3 juta ekor (penurunan 2,44%), dan kuda 0,4 juta ekor (penurunan 3,57 %). Walaupun secara data statistik terjadi peningkatan populasi sapi potong dari tahun sebelumnya, namun peninngkatan tersebut masih belum dapat mencukupi permintaan. Tercatat pad tahun 2017, total volume impor sub sektor peterrnakan adalah 1,649 juta ton, sedangkan impor ternak saja senilai 169.208 ton dan tertinggi adalah sapi sebesar 168.588 ton (Ditjen PKH 2018). Sapi pedaging atau sapi potong merupakan salah satu jenis ternak ruminansia yang mempunyai kontribusi terbesar sebagai penghasil daging, serta untuk pemenuhan kebutuhan pangan khususnya protein hewani (Yuliana et al 2014). Pembibitan sapi pedaging menjadi pilar penting dalam usaha ternak mengingat pembibitan adalah suatu kegiatan pemeliharaan ternak dengan tujuan utama pembibitan ternak. Pembibitan adalah kegiatan budidaya yang menghasilkan bibit ternak untuk keperluan sendiri atau diperjual-belikan. Good Breeding Practice (GBP) terdiri dari enam aspek, yaitu sarana dan prasarana, cara pembibitan, kesehatan ternak, pelestarian fungsi lingkungan hidup, sumber daya manusia serta pembinaan dan pengawasan (Sundra et al 2016).Keberhasilan Breeding pada sapi potong terdiri dari bebersapa faktor : 1). Bibit (bangsa) ternak sapi potong yang digunakan, karena setiap bangsa ternak sapi potong memiliki potensi yang berbeda-beda, 2). Pakan untuk ternak sapi potong, karena kualitas dan kuantitas pakan sangat mempengaruhi tumbuh kembang ternak. dari kriteria calon induk betina, umur induk, dan tata kelola reproduksi (Amam dan Harsital 2019).id
dc.language.isoidid
dc.publisherDepartemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Fakultas Peternakan IPB Universityid
dc.titleImplementasi Sistem Breeding Sapi Pedaging Di Indonesiaid
dc.typeBookid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record