Pengaruh pemberian ekstrak
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak sambiloto dan kunyit dengan pelarut air terhadap penampilan ayam pedaging yang diinfeksi Eimeria tenella. Penelitian ini menggunakan 200 ekor ayam pedaging yang dibagi menjadi 8 kelompok perlakuan, masing-masing kelompok terdiri dari 25 ekor ayam: kelompok KN (kontrol negatif, kelompok ayam yang tidak diinfeksi E.tenella dan tidak diberi obat), KP (kontrol positif, kelompok ayam yang diinfeksi E.tenella dan tidak diberi obat), KO (kontrol obat, kelompok ayam yang diinfeksi dengan E.tenella dan diberi obat sulfachlorophyrazine), KSB (kontrol sambiloto, kelompok ayam yang tidak diinfeksi E.tenella dan diberi sambiloto tanpa evaporasi), SBE (sambiloto yang dievaporasi, kelompok ayam yang diinfeksi E.tenella dan diberi ekstrak sambiloto yang dibuat melalui proses evaporasi), SBTE (sambiloto tanpa evaporasi, kelompok ayam yang diinfeksi Eimeria tenella dan diberi ekstrak sambiloto yang dibuat tanpa proses evaporasi), SBK (sambiloto-kunyit, kelompok ayam yang diinfeksi E.tenella dan diberi ekstrak sambiloto tanpa evaporasi-kunyit dengan perbandingan 1:1) dan K (kunyit, kelompok ayam yang diinfeksi E.tenella dan diberi ekstrak kunyit). Infeksi dilakukan pada ayam berumur 14 hari dengan E.tenella dosis 1 x 104 ookista bersporulasi. Dua jam setelah infeksi, pada kontrol obat diberikan sulfachlorophyrazine dengan dosis 180mg/kg BB dan masing-masing kelompok perlakuan diberikan ekstrak sesuai dengan dosis yang telah ditentukan secara peroral (dicekok). Parameter yang diamati dalam penelitian ini yaitu pertambahan bobot badan, konversi pakan, Income Over Feed and Chick Cost (IOFCC), dan gross income. Pertambahan bobot badan didapatkan dari selisih bobot badan ayam yang ditimbang sekali dalam seminggu, sedangkan konversi pakan, IOFCC dan gross income didapatkan dari menghitung jumlah konsumsi pakan dan mortalitas ayam setiap harinya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak sambiloto yang dievaporasi dapat memberikan pengaruh yang lebih baik jika dibandingkan dengan ekstrak sambiloto tanpa evaporasi, campuran ekstrak sambiloto-kunyit dan kunyit terhadap penampilan ayam pedaging yang meliputi perkembangan pertambahan bobot badan, konversi pakan, IOFCC dan gross income. Kata kunci : Ayam pedaging, Eimeria tenella, ekstrak sambiloto, ekstrak kunyit, pertambahan bobot badan, konversi pakan, IOFCC dan gross income.