Kekayaan Jenis Satwaliar Dilindungi Di Areal Hutan Produksi
(Studi Kasus : Areal Kerja IUPHHK-HTI PT Bukit Raya Mudisa) Kabupaten Solok Selatan-Sijunjung-Provinsi Sumatera Barat
dc.contributor.author | Arief, Harnios | |
dc.date.accessioned | 2022-07-06T03:28:40Z | |
dc.date.available | 2022-07-06T03:28:40Z | |
dc.date.issued | 2022 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/112296 | |
dc.description.abstract | Konversi hutan alam menjadi hutan tanaman selain merubah komposisi jenis tumbuhan juga berpengaruh terhadap hidupan satwaliar yang berada di wilayah tersebut. Tujuan penelitian adalah Mengetahui kekayaan jenis satwaliar serta mengidentifikasi status jenis satwaliar tersebut berdasarkan red list data book IUCN (CITES) dan Permen LHK No. 106 Tahun 2018. Data lapangan dikumpulkan melalui peletakkan unit contoh berbentuk jalur dengan lebar 50 meter dengan Panjang 500 meter yang diletakkan disetiap tipe tutupan lahan. Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan di Areal kerja IUPHHK-HTI PT Bukit Raya Mudisa diketahui sedikitnya terdapat 116 jenis burung, 22 jenis mamalia dan 6 jenis reptile, dimana dari sekian banyak jenis tersebut dijumpai jenis-jenis satwaliar langka/dilindungi baik berdasarkan peraturan pemerintah, redlist data book (IUCN), maupun CITES. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.title | Kekayaan Jenis Satwaliar Dilindungi Di Areal Hutan Produksi | id |
dc.title | (Studi Kasus : Areal Kerja IUPHHK-HTI PT Bukit Raya Mudisa) Kabupaten Solok Selatan-Sijunjung-Provinsi Sumatera Barat | |
dc.type | Article | id |
dc.subject.keyword | Plantation Forest | id |
dc.subject.keyword | richness of wildlife | id |
dc.subject.keyword | wildlife | id |