Penguatan Posyandu Dan Pengembangan Model Edukasi Gizi Ibu Hamil Dan Menyusui Untuk Penanggulangan Stunting (Tahun Ke-2)
LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI
View/ Open
Date
2021-12Author
Khomsan, Ali
Dewi, Mira
Ekawidyani, Karina Rahmadia
Metadata
Show full item recordAbstract
Perilaku gizi yang baik dari ibu atau calon ibu merupakan faktor yang secara langsung
menentukan asupan zat gizi. Untuk mencapai perilaku gizi yang baik, diperlukan
model pendidikan gizi bagi masyarakat dengan memberdayakan elemen dari
masyarakat itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan dan
mengimplementasikan edukasi gizi sebagai upaya penguatan Posyandu untuk
penanggulangan stunting. Penelitian dilakukan di Kecamatan Gegesik, Kabupaten
Cirebon. Kabupaten Cirebon dipilih karena merupakan salah satu dari 160 kabupaten
lokus stunting. Intervensi edukasi gizi bagi para kader Posyandu menunjukkan hasil
positip diukur dari skor pengetahuan gizi yang meningkat 17,3 poin dari 72,3±15,6
menjadi 89,6±10,7 (p<0,05). Pada ibu balita edukasi gizi meningkatkan skor
pengetahuan gizi 10,1 poin dari 59,4±16,5 menjadi 69,5±16,7 (p<0,05). Sementara
itu, intervensi pemberian makanan tambahan (susu dan telur) selama 90 hari pada
anak balita menunjukkan hasil positip berupa peningkatan Zscore tinggi badan
menurut umur dari -2,35±1,13 menjadi -2,23±1,09, namun tidak berbeda signifikan
(p>0,05). Selain itu, intervensi pada anak balita meningkatkan Hb dari 9,2±1,4
menjadi 9,5±1,6 (p>0,05). Pada ibu hamil, intervensi telur dan susu selama 90 hari
meningkatkan ukuran lingkar lengan atas dari 27,9±3,9 cm menjadi 28,6±3,7 cm
(p<0,05).
Collections
- Research Report [220]