Formula Pakan Ayam Lokal Ipb-D2 Untuk Pertumbuhan Cepat Periode Starter, Grower Dan Finisher Serta Produksi Telur Tinggi Periode Developer Dan Layer
Abstract
Permintaan daging nasional 69% dipenuhi dari daging unggas. Kontribusi daging ayam lokal hingga saat ini masih rendah sekali dibandingkan ayam ras. Permasalahan dalam industrialisasi ayam lokal adalah rendahnya pertumbuhan sehingga meningkatkan biaya produksi terlebih biaya pakan. Melalui unit Fakultas Peternakan IPB, berhasil mengembangkan rumpun ayam IPB-D1 yang memiliki keunggulan tumbuh cepat. Pengembangan lebih lanjut hasil dari seleksi ayam IPB-D1 adalah ayam IPB-D2. Ayam IPB-D2 merupakan ayam yang diseleksi dengan ketahanan penyakit yang tinggi, sehingga ayam IPB-D2 cocok diproduksi dengan kultur pemeliharaan bersifat semi intensif yang ada di lingkungan masyarakat indonesia. Seleksi peningkatan ketahanan terhadap penyakit tetelo/ ND dan produksi telur tinggi (50%) pada ayam IPB-D2 perlu dilakukan untuk meningkatkan efisiensi produksi. Untuk mendukung pengembangan ayam tersebut, diperlukan formula pakan yang tepat sesuai dengan kebutuhan nutrien dari Ayam IPB- D2. Pakan yang diperlukan adalah pakan yang dapat mendukung pertumbuhan cepat, produksi telur tinggi dan meningkatkan imunitas terhadap penyakit, terutama penyakit ND. Untuk mendukung hal tersebut diperlukan juga feed additive yang aman dan diperbolehkan untuk diberikan pada ternak unggas, karena penggunaan antibiotic growth promoters sebagai feed additivie telah dilarang di Indonesia sejak 1 Januari 2018. Dalam penelitian ini Zn-glycinate digunakan sebagai feed additive. Mineral Zn selain diperlukan untuk pertumbuhan dan peroduksi telur, juga diperlukan untuk meningkatkan imunitas unggas. Disamping itu, penggunaan bahan pakan lokal sangat diutamakan untuk mengurangi biaya pakan yang sampai saat ini sebagian masih harus diimpor. Target luaran utama penelitian formula pakan umtu, ayam IPBD2 iti (WP) adalah memperoleh standar kebutuhan nutrien dan Formula Pakan ayam lokal IPB D2 periode pertumbuhan dan periode produksi telur. Target luaran WBS dalam mendukung WP ini adalah “Peningkatan produktivitas ayam lokal unggul melalui teknologi feed additive dan formulasi ransum”. Target luaran penelitian tahun 2021 adalah Formula pakan ayam lokal IPB D2 terbaik periode developer (dara), pre layer dan periode bertelur. Pada riset tahun 2020/2021 telah diperoleh formula pakan atau kandungan nutrien terbaik untuk ayam IPB D2 periode starter (umur 0-4 minggu), grower (umur 4-8 minggu) dan finisher (umur 8-12 minggu). Formula pakan terbaik untuk periode developer (umur>12 minggu-20 minggu) telah diperoleh peneliti lain dengan pembiayaan non LPDP. Luaran yang telah dicapai sampai Desember 2021 adalah formula yang sesuai dengan syarat kebutuhan nutrien ayam-IPB D2 periode pre-layer (umur 16-20 minggu) dan formula pakan periode layer (umur >20 minggu). Rencana riset dan luaran tahun 2022 adalah validasi formula pakan Ayam lokal IPB D2 terbaik periode starter, grower, finisher di lokasi peternak dan luaran dari riset ini adalah mendapatkan standar kebutuhaan nutrien dan formula pakan IPBD2 terbaik periode pertumbuhan.
Collections
- Research Report [209]