GIS-Based Method in Developing Wildfire Risk Model (Case Study in Sasamba, East Kalimantan, Indonesia)
Date
2001Author
Boonyanuphap, Jarunton
Suratmo, F. Gunarwan
Jaya, I Nengah Surati
Amhar, Fahmi
Metadata
Show full item recordAbstract
Analisis pemetaan lengkap (Cemplete Mapping Analysis) yang berbasis sistem informasi geograjs (SIC) digunakan untuk melakukan pembobotan terhadap nilai "vulnerability" dari faktorfaktor resiko dalam rangka membangun suatu model dun memetakan kelas-kelas resiko kebakaran liar. Ada dua faktor utama, yaitu faktor lingkungan fisik dun aktifitas manusia yang sangat mempengaruhi terjadinya kebakaran hutan. bfodel yang ditemukan pada saar ini memperlihatkan bahwa kelembaban relatifadalah faktor terpenling diantara fakfor lingkungan Jisik sementara jarak terhadap pusat-pusat pemukiman merupakan faktor terpenting diantara faktor aktifitas manusia. Diketahui juga bahwa, terjadinya kebakaran liar lebih banyak dipenguruhi oleh @tor aktifitas manusia daripada faktor lingkungan fisik Pada studi ini, wilayah resiko kbakaran liar dibagi atas 3 kelas, dimana ditemukan bahwa kelm resiko kebakaran tertinggi mendominasi lokasi penelitian. selanjulnya diikuti dengan kelas resiko sedang dun rendah. Berdasarkan hail verrfikasi, model hanya berhasil menduga kelas resiko tinggi yaitu sebesar 76,0j%, sementara gaga1 dalam menduga resiko kebakaran sedang don rendah (lebih rendah dari 40%).
Collections
- Forest Management [203]