| dc.description.abstract | Seribu delapan ratus ekor anak ayam umur sehari Starbro-broiler digunakan dalam tiga penelitian ini, 450 ekor untuk penelitian BAYCOX, 450 ekor untuk penelitian CYGRO dan 900 ekor untuk penelitian CLINACOX. Ketiga penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas koksidiostatkoksidiostat itu dengan parameter internasional yang digunakan oleh Reid (1970) yaitu mortalitas, skor pelukaan, pertambahan berat badan rata-rata dan konversi makanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok anak ayam yang tidak ditambahkan koksidiostat dalam makanan atau air minumnya terjadi kematian antara 19%-76% setelah ditantang, sedangkan pada kelompok anak ayam yang mendapatkan tambahan koksidiostat dalam makanan atau air minumnya tidak terjadi kematian setelah ditantang. Pertambahan berat badan pada kelompok anak ayam yang tidak menerima tambahan koksidiostat lebih kecil dari ayam kontrol, sedangkan pada anak ayam yang menerima tambahan koksidiostat tampak sama atau sedikit lebih dari ayam kontrol setelah ditantang. Pada kelompok anak ayam yang mendapat tambahan koksidiostat skor pelukaan menunjukkan tidak terjadinya koksidiasis atau koksidiosis, sedangkan pada kelompok anak ayam yang tidak mendapat tambahan koksidiostat menunjukkan terjadinya koksidiosis atau koksidiasis setelah ditantang. Konversi makanan pada anak ayam yang tidak mendapatkan tambahan koksidiostat menunjukkan efektifitas mengubah makanan lebih kecil dari ayam kontrol, sedangkan pada kelompok anak ayam yang mendapatkan koksidiostat konversi makanan kurang lebih sama dengan ayam kontrol setelah ditantang. | id |
