Penentuan Kebutuhan Protein Hidup Pokok Itik Manila (Cairina moschata) dengan Metode Neraca Nitrogen
Abstract
Itik Manila (Cairina moschata) sebagai itik serbaguna, banyak dipelihara di pedesaan sebagai penghasil daging (Dean, 1985), pengeram telur itik lain (Murtidjo, 1983), dan penghasil bulu (Bachtiar, 1987). Protein perbulan diperkuat dengan kenyataan bahwa kualitas bulu yang di hasillcan b e d a i tinggi dan di pergunakan untuk industri pakaian dan tempat tidur (Good Fellow, 1960), tangkai bulu ekor sangat kuat sehingga sering digunakan sebagai bahan pembuat shutlecock badminton (Murtidjo, 1983). Itik Manila Cairina rnoschata) dapat dipanen dagingnya setelah umur 7-8 minggu dengan bobot hidup 2,9-4,3 kg (Dean, 1985) dan juga bulu telah tumbuh sempurna dan siap dipanen. Agar potensi perbuluan ini dapat lebih serius ditingkatkan, maka diperlukan suatu pengetahuan dasar mengenai kebutuhan protein hidup pokok itik Manila secara tepat dengan mengukur Neraca Nitrogen (Moran et al., 1983) untuk mengetahui status nutrisi itik Manila dan memberikan ukuran kecemaan protein ransum.