Potensi Ecoenzyme Fuel Cell Berbasis Kulit Jeruk Keprok (Citrus reticulata) sebagai Energi Baru Terbarukan
View/ Open
Date
2019Author
Dewi, Imelia
Ambarsari, Laksmi
Maddu, Akhiruddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Biomassa merubah sistem energi menuju modernisasi sistem bioenergi dengan memanfaatkan konsep biochemical system (BESs). Arah pergerakan energi terbarukan memanfaatkan katabolisme komponen organik substrat secara mikrobial dan oksidasi mikroorganisme yang menghasilkan elektron dan proton yang dikenal dengan microbial fuel cell (MFC). Seiiring dengan perkembangan jaman telah dikembangkan subtrat MFC yaitu fermented substrate. Salah satu fermented substrate yang dapat dikembangkan adalah ecoenzyme. Penelitian ini bertujuan menentukan energi listrik dari larutan Ecoenzyme Citrus reticulata dan elektrolit kalium permanganat (KMnO4). Ecoenzyme yang dibuat bedasarkan perbandingan 3:1:10 yang terdiri dari limbah kulit jeruk, molase dan air. Variabel yang diuji berupa tegangan, kuat arus dan rapat daya yang dihasilkan dari rancangan ecoenzyme fuel cell. Variasi perlakuan sistem dibedakan menjadi dua yaitu jumlah elektroda dan pengadukan serta tanpa pengandukan. Pengujian kinerja sistem diamati selama 4 minggu (600 jam). Tegangan tertinggi yang dihasilkan yaitu sebesar 650 mV. Arus terbesar yang dihasilkan oleh rangkaian adalah 29.55 mA. Penggunaan ecoenzyme dan KMnO4 dapat menghasilkan rapat daya (power density) terbesar 750 W/m2 pada perlakuan 3 pasang elektroda pada kecepatan 200 rpm.
Collections
- UT - Biochemistry [1235]