Pengembangan Formulasi Minuman Berbahan Dasar Tempe Untuk Ibu Hamil.
Abstract
Defisiensi gizi pada masa kehamilan dapat memberikan dampak negatif
untuk ibu dan janin. Salah satu upaya untuk mengurangi dampak tersebut adalah
meningkatkan asupan gizi pada masa kehamilan dengan suplementasi gizi
berupa pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil. Makanan tambahan yang
dapat diberikan adalah minuman tempe. Penelitian ini bertujuan untuk
mempelajari pembuatan dan formulasi minuman tempe untuk ibu hamil.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Faktorial dengan
perlakuan jumlah tempe segar yang digunakan terdiri dari tiga taraf (250, 300,
dan 350 gram tempe segar) dan penambahan flavour yang terdiri dari dua taraf
(tanpa ditambah bubuk coklat dan ditambah 10 gram bubuk coklat). Penentuan
formula terpilih didasarkan pada hasil uji hedonik, yaitu persentase tertinggi
penerimaan panelis yang memberi nilai suka (4) dan sangat suka (5). Formula
dengan proporsi tempe segar 250 gram dan ditambah coklat 10 gram merupakan
formula terpilih yang mengandung air 70.00%, abu 1.43%, protein 7.87%, lemak
1.79%, karbohidrat 18.91%, kalsium 312.34 mg/ 100 mL, zat besi 1.7 mg/ 100
mL, dan seng 1.22 mg/100 mL. Kandungan gizi tersebut sudah sesuai dengan
SNI tahun 2005 tentang minuman khusus ibu hamil dan atau ibu menyusui,
kecuali pada kandungan mineral zat besi (1.7 mg/100 mL) yang seharusnya 1.8
mg/100 mL. Minuman tempe tergolong ke dalam kelompok pangan berasam
rendah cenderung netral dengan nilai pH 6.4. Hasil perhitungan skor asam amino
diperoleh bahwa minuman tempe ini memiliki skor asam amino sebesar 72
dengan asam amino pembatas yaitu asam amino sulfur (metionin dan sistein).
Satu takaran saji minuman tempe (100 mL) memenuhi 4.8% energi, 10.4%
protein, 2.1% lemak, 5.4% karbohidrat, 12.5% kalsium, 3.7% zat besi, dan 3%
seng dari % AKG ibu hamil.
Collections
- UT - Nutrition Science [3001]