Prediksi Kebutuhan Koagulan AL2(SO4)3 dan PAC untuk Pengolahan Air Bersih di WTP Ciapus Kampus IPB Dramaga Bogor
Abstract
Penentuan dosis koagulan perlu dilakukan untuk memperbaiki kualitas air
yang dihasilkan oleh WTP Ciapus IPB agar sesuai dengan standar baku mutu
yang berlaku. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan dan membandingkan
penggunaan dosis koagulan tawas dan PAC pada pengolahan air bersih lintas
musim, dan memprediksi hubungan antara kualitas air dengan dosis koagulan.
Penelitian dilakukan pada bulan Maret – Mei 2019. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini berupa pengujian di laboratorium, jar test dan pemodelan
jaringan saraf tiruan (JST). Berdasarkan hasil penelitian dosis koagulan tawas dan
PAC pada musim penghujan menunjukkan angka yang lebih kecil dibandingkan
dengan dosis koagulan pada musim kemarau. Koagulan PAC menunjukkan nilai
removal efficiency lebih tinggi dibandingkan dengan tawas. Removal efficiency
koagulan PAC memiliki nilai rata – rata sebesar 95.53% dan koagulan tawas
memiliki nilai rata – rata sebesar 90.09%. Pemodelan JST menghasilkan R2
0.9994 untuk tawas dan 0.9891 untuk PAC. Hasil pemodelan ditampilkan dalam
bentuk nomogram dosis untuk masing – masing koagulan.