Pengaruh Lahan Sawah dan Pemukiman Terhadap Indeks Pencemaran Sungai Ciapus
View/ Open
Date
2019Author
Surawiredja, Evan Rizky
Saptomo, Satyanto Krido
Metadata
Show full item recordAbstract
Sungai Ciapus memiliki panjang 23.3 km dan airnya masih digunakan oleh masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas air, jenis tata guna lahan, dan hubungan antara jenis tata guna lahan dengan kualitas air. Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret hingga Juni 2019. Metode yang digunakan pada penelitian ini mencakup pengambilan sampel, analisis kualitas air, dan analisis jenis tata guna lahan Daerah Tangkapan Air (DTA) Sungai Ciapus. Dari hasil analisis didapatkan bahwa berdasarkan Indeks Pencemaran air Sungai Ciapus pada 6 lokasi, hanya 1 lokasi dengan kondisi baik dan 5 lokasi lainnya tercemar ringan. DTA Sungai Ciapus memiliki luas lahan sebesar 6,142.63 ha. Tata guna lahan yang memengaruhi kualitas air adalah pemukiman dan persawahan, sehingga semakin besar luasan dari kedua tata guna lahan tersebut maka semakin menurun kualitas air. Tata guna lahan berupa hutan memiliki dampak yang baik terhadap kualitas air.