Pemanfaatan Sisa Makanan Kantin sebagai Pakan Ternak dan Pengaruhnya pada Karakteristik Fermentasi Rumen In Vitro
View/ Open
Date
2019Author
Febrianti, Nia
Amiroennas, Dwierra Evvyernie
Suharti, Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan menetapkan komposisi sisa makanan asal kantin sebagai pakan alternatif dan pengaruhnya pada karakteristik fermentasi rumen secara in vitro. Rancangan Acak Kelompok digunakan dalam penelitian ini, dengan perlakuan berupa : P0 : 30% rumput gajah + 70% konsentrat; P1 : 30% rumput gajah + 8% sisa makanan + 62% konsentrat; P2 : 30% rumput gajah + 16% sisa makanan + 54% konsentrat; P3 : 30% rumput gajah + 24% sisa makanan + 46% konsentrat; dan P4 : 30% rumput gajah + 32% sisa makanan + 38% konsentrat, dan dengan tiga sumber cairan rumen sapi sebagai kelompok. Peubah yang diamati meliputi analisis proksimat, fermentabilitas (produksi VFA total, konsentrasi NH3 dan SPM), kecernaan bahan kering dan bahan organik (KcBK dan KcBO), produksi gas metan dan analisis biaya produksi pakan. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA), dan diuji lanjut menggunakan Duncan. Data biaya produksi pakan dianalisis menggunakan analisis Deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi konsentrat sisa makanan untuk pengganti konsentrat ruminansia terdiri dari sumber energi 61% (47% nasi dan 14% tepung terigu), sayuran 26% ( 10% timun, 5% kol, 5% daun singkong, 4% jamur tiram, 1% wortel, 1% caisim) serta sumber protein dan mineral 13% (10% tepung tulang ayam dan 3% tepung ikan). Ransum perlakuan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pH rumen, konsentrasi NH3 dan sintesis protein mikroba, namun menunjukkan peningkatan secara nyata pada produksi gas metan dan peningkatan secara sangat nyata pada produksi VFA total, KcBK, dan KcBO dibanding kontrol. Ransum dengan penggunaan sisa makanan pada taraf 32% meningkatkan konsentrasi NH3, VFA, SPM, gas metan, kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik dan menurunkan biaya pakan.